14 Gedung Sekolah Disulap Jadi Tempat Karantina Pemudik di Sampang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemkab Sampang menyediakan 14 gedung sekolah untuk menjadi tempat karantina bagi pemudik yang sudah terlanjur pulang kampung.

Pembentukan karantina ini diharuskan setiap Kecamatan di Kabupaten Sampang memilih gedung sekolah, sehingga setiap wilayah kecamatan memiliki tempat karantina masing-masing.

Ketua Klaster Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang Asrul Sani mengatakan, bahwa pembentukan karantina merupakan instruksi dari Gubernur Jawa Timur agar menentukan gedung sekolah sebagai tempat karantina bagi para pemudik.

• 3.315 Tenaga Kerja di Jawa Timur Jadi Korban PHK Perusahaan, Dampak Penyebaran Virus Corona

• Ada Tambahan Klaster Penularan Covid-19 di Jatim, Pelatihan Haji di Surabaya Jadi Klaster Terbesar

• Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke Warga Terdampak Corona Sebelum Ramadan

Tempat karantina digunakan untuk semua para pemudik yang baru tiba di Kota Bahari, tanpa terkecuali.

Sehingga meskipun dalam kondisi sehat, pemudik akan dikarantina selama 14 hari tanpa diizinkan untuk pulang demi mengetahui perkembangan kesehatannya.

Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan, terlebih para pemudik datang dari daerah pandemik Covid-19 atau zona merah.

"Kalau dari pemudik menunjukkan gejala Covid-19 kami akan menariknya dan diletakkan ke ruang isolasi Kabupaten Sampang," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (10/4/2020).

Mak dari itu, Asrul Sani menegaskan kepada masyarakat Sampang agar jangan panik dengan adanya tempat karantina tersebut.

Pasalnya, tempat karantina digunakan untuk para pemudik yang kondisi kesehatannya sehat.

"Untuk para pemudik yang mengalami gejala Covid-19 kami akan pindahkan ke RSUD Sampang," terangnya.

• UPDATE Virus Corona di Kota Batu, Total 8 Pasien Positif Covid-19, ODR 868 Orang

• Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke Warga Terdampak Corona Sebelum Ramadan

• UPDATE Kasus Corona di Gresik: Tambah 3 Pasien Positif Covid-19, Total 8 Orang

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan setempat, Nur Alam menyampaikan ada 17 sekolah yang disiapkan menjadi tempat isolasi bagi para pemudik.

Gedung sekolah itu tersebar di 14 Kecamatan di Kabupaten Sampang.

"Untuk gedung sekolah yang dijadikan karantina meliputi Sekolah Dasar (SD) dan SMP, sesuai kesepakatan" singkatnya.

Sementara, gedung sekolah yang dijadikan tempat karantina di setiap Kecamatan bagi para pemudik di antaranya: