Virus Corona di Tulungagung
Satu Dokter di Tulungagung Positif Covid-19, Masyarakat yang Pernah Bertemu Diminta Isolasi Mandiri
Dari hasil screening , dr berinisial Y dan sejumlah tenaga medis menjalani tindakan penanganan dini untuk mencegah kemungkinan penularan virus.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
dr Supri meminta masyarakat yang pernah kontak dekat dengan dr Y untuk melakukan isolasi mandiri, terutama periode kontak 23-30 Maret 2020 yakni pada periode tanggal 23 s/d 30 Maret 2020.
"Semua warga dengan riwayat kontak, baik yang punya keluhan atau dengan keluhan kesehatan, diharapkan memeriksakan diri di Pos Pelayanan Covid-19 yang telah di sediakan oleh pemerintah Kabupaten Tulungagung," tegas dr Supri.
Pos pelayanan Covid-19 itu bisa diakses di Puskesmas Beji Kecamatan Boyolangu, Puskesmas Bangun Jaya Kecamatan Pakel dan Puskesmas Kalidawir, Kecamatan Kalidawir.
Meski begitu masyarakat diminta tetap tenang dan tidak perlu panik.
Petugas medis akan melakukan tes dan surveilansi terhadap semua kontak.
"Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung telah siap menangani segala keadaan dan kemungkinan yang terjadi," tutur dr Supri.
dr Supri meminta masyarakat bijaksana dalam menyikapi berita yang beredar di media sosial.
Jangan mudah terprovokasi dan tidak menyebarkan kabar yang tidak diketahui kebenarannya.
Sebab kabar simpang siur akan menambah ketakutan masyarakat, di tengah pandemi virus corona.
• Pendaftaran Kartu Pra Kerja Dibuka Hari Ini, Pemprov Jatim Usulkan Lebih dari 60 Ribu Nama
• Lima Warga Kabupaten-Kota Pasuruan Dinyatakan Positif Covid-19, 3 Pasien Sebelumnya Berstatus PDP
• Dana Desa Dijadikan BLT untuk Tangani Covid-19, Wagub Emil Minta Masyarakat Desa Diutamakan