Virus Corona di Pamekasan

Bupati Pamekasan Blusukan ke Rumah Warga, Serahkan BLT Rp 600 Ribu/Bulan kepada 306 KK di Dua Desa

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mulai menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat setempat, Senin (27/4/2020).

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Temmi dan Mastur warga Dusun Timur, Desa Toket, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, saat menerima BLT dari Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Senin (27/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mulai menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat setempat, Senin (27/4/2020).

Bantuan Langsung Tunai (BLT) kali ini mulai diberikan di dua desa, yakni di Desa Toket, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan dan Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan.

Saat menyerahkan bantuan tersebut, Baddrut Tamam didamping oleh Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e dan Sekretaris Daerah, Totok Hartono.

Lain dari itu, tampak pula Camat dan Kepala Desa setempat turut mendampingi.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Rajae Hibahkan Semua Gajinya untuk Relawan Covid-19

Pemkab Pamekasan Bagikan 2.000 Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

Strategi Penanganan Covid-19 di Pamekasan, Penyemprotan Disinfektan dan Sediakan Tempat Cuci Tangan

Saat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Baddrut Tamam blusukan langsung ke rumah warga yang berhak menerima bantuan itu dengan berjalan kaki.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diserahkan pihaknya kali ini bersumber
dari Dana Desa.

Untuk Desa Toket, kata dia ada sekitar 106 Kartu Keluarga (KK) yang berhak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Sementara untuk Desa Waru Barat terdapat sekitar 200 KK yang akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Diberikannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini merupakan wujud kepedulian dari Kepala Desa terhadap warganya di seluruh Pamekasan yang sangat luar biasa," kata Baddrut Tamam kepada sejumlah media.

Baddrut Tamam menjelaskan, bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini akan disalurkan untuk masyarakat kurang mampu secara ekonomi yang terdampak Covid-19 selama tiga bulan ke depan.

Terhitung mulai bulan April, Mei dan Juni dengan menerima bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu per satu Kartu Keluarga (KK).

"Desa yang lain akan mengikuti, hanya tinggal nunggu waktu saja bergiliran," ujarnya.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan seluruh Kepala Desa dan dari lima Kepala Desa yang beberapa waktu lalu ketemu dengan saya menyatakan akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari DD juga," tambah dia.

Politisi Partai PKB itu juga memastikan, penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini merupakan masyarakat yang tidak tercover di bantuan PKH dan bantuan sosial lainnya.

Setiap desa kata dia jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak sama.

Satu ODP asal Jember Keluyuran ke Kota Surabaya dan Hendak ke Madura, Begini Kata Pemkot Surabaya

Pekan Ini Tes Swab PCR Corona di Jatim Bisa Drive Thru, Gubernur Khofifah Berharap Jangkau OTG

Alat Tes PCR Covid-19 Drive Thru di Jatim akan Tiba Pekan Ini, Mampu Uji 1.500 Sampel Dalam Sehari

Namun untuk jumlah besaran uang yang diterima semuanya sama yakni Rp 600 ribu per bulan.

"Jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini sesuai dengan jumlah masyarakat yang ada di setiap desa dan juga seusai dengan kapasitas DD dan ADDnya," jelasnya.

Lebih lanjut Baddrut Tamam berharap, dengan adanya bantuan tunai tersebut, masyarakat bisa bergembira dengan hadirnya Bulan Suci Ramadan dan berharap wabah Covid-19 ini segera selesai, sehingga masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.

Sementara itu Ibu Temmi warga Dusun Timur, Desa Toket, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, langsung menangis sesenggukan saat rumahnya didatangi Bupati Pamekasan beserta jajarannya.

Kedatangan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam ke rumah perempuan berusia 58 tahun tersebut untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu.

Ibu Temmi saat menerima BLT itu tampak memakai baju yang sederhana.

Rumahnya pun juga terlihat tampak sederhana, yakni berdinding anyaman bambu dengan atap gentingnya yang sudah tampak berlumut hitam.

Saat Bupati Pamekasan menyerahkan bantuan itu, mata Ibu Temmi tampak berkaca-kaca.

Ibu Temmi menceritakan, dirinya tinggal di Desa Toket sudah sejak tahun 1963.

Saat ini, kata dia, status dirinya adalah seorang janda dan tinggal sebatang kara.

Temmi mengatakan, kesehariannya hanya bekerja serabutan.

Di musim panen padi ini, dia mengaku hanya bisa berkerja sebagai pengangkut padi.

Diberikannya bantuan BLT tersebut, dirinya mengaku bersyukur, sebab selama tiga bulan ke depan beban hidupnya dalam hal ekonomi sedikit terkurangi.

"Terima kasih pak Presiden, Bu Gubernur dan Pak Bupati Pamekasan juga Kepala Desa Toket yang
sudah memberikan BLT ini menggunakan Dana
Desanya, saya senang," kata Temmi kepada TribuMadura.com.

Hal yang sama dialami oleh Mastur, warga setempat.

Saat dirinya menerima BLT tersebut, kakek berusia 60 tahun ini langsung membuka amplop putih yang diserahkan oleh Baddrut Tamam.

Lalu dia menghitung nominal uang yang dirinya terima sembari menunjukkan kepada sejumlah wartawan dan jajaran Forkopimda seolah-olah mengisyaratkan bahwa uang yang dia terima utuh sebanyak Rp 600 ribu.

Mastur mengaku kesehariannya sudah tidak bisa bekerja lagi lantaran lanjut usia.

PWI Sumenep Salurkan Bantuan 1 Ton Beras untuk Warga Terdampak Corona

Dua Pasien Positif Covid-19 di RSUD Pamekasan Dinyatakan Sembuh dan Sudah Pulang ke Rumah

127 Santri Ponpes Al Fatah Temboro Asal Bojonegoro Jalani Rapid Test Covid-19, Begini Hasilnya

Selama Pandemi Covid-19 ini dia hanya tinggal di rumahnya saja.

Diberikannya BLT tersebut, Mastur mengaku senang sekaligus terharu.

Sebab beban hidupnya dari segi ekonomi selama tiga bulan ke depan bisa terkurangi.

"Terima kasih kepada Pak Bupati dan Kepala Desa yang sudah mau mengantar langsung bantuan ini ke rumah saya," katanya.

Lebih lanjut Mastur berdoa semoga wabah virus corona ini segera usai.

Sedangkan, Abdul Karim, Kepala Desa Toket,Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura memastikan sebanyak 106 warganya yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan warga yang tidak menerima bantuan PKH dan bantuan lainnya.

Abdul Karim mengatakan, 106 warganya yang saat, ini merima BLT dari pemerintah tersebut tersebar di lima dusun.

Meliputi Dusun Timur, Dusun Tengah, Dusun Dlubeng, Dusun Cokkak dan Dusun Tanggul.

Dia menjelaskan, proses pendataan yang pihaknya lakukan terhadap warganya yang berhak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) itu berlangsung selama sepekan.

"Saya pastikan semua warga saya yang menerima BLT ini tidak mendapat bantuan lain," kata Abdul Karim kepada sejumlah wartawan

"Ini sudah melalui mekanisme pilihan yang ketat dari para perangkat desa," tegasnya.

Selain itu, Abdul Karim mengutarakan, pendistribusian BLT ini akan pihaknya lakukan selama tiga hari ke depan.

Dia memastikan selama tiga hari ke depan terhitung mulai hari ini, sebanyak 106 warganya yang dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) itu akan langsung menerima uang tunai setiap bulannya Rp 600 ribu.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini kata dia, akan diberikan selama tiga periode, mulai dari bula April, Mei dan Juni.

"Mekanisme pemilihan warga yang berhak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini awalnya kami minta KK dan KTPnya, lalu kami juga turun langsung mengecek semua kondisi ekonomi mereka," ujarnya.

Rata-rata, kata Abdul Karim, warganya yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), kesehariannya bekerja sebagai petani dan pemulung.

Dia mengaku memberikan bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) itu kepada mereka karena merasa kasihan sebab tidak mendapat bantuan PKH.

Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 seperti saat ini, kata Abdul Karim banyak warganya yang terdampak dan harus rela kehilangan pekerjaannya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang sudah menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini langsung ke warga Desa Toket," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved