Virus Corona di Jawa Timur
Gugus Tugas Covid-19 Mengaku Dihubungi Menkes Terawan, Tanya Alasan Kasus Kematian di Jatim Tinggi
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengaku baru saja dihubungi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengaku baru saja dihubungi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Joni Wahyuhadi menjelaskan, bahwa Terawan Agus Putranto sempat menanyakan terkait Case Fatality Rate ( angka kematian ) di Jawa Timur yang naik, dan Case Recovery Rate ( angka kesembuhan ) yang turun.
"Jadi angka kematian kita naik. Kesembuhannya menurun. Dua hari yang lalu pak menteri mengontak kenapa di Jawa Timur terjadi seperti itu," kata Joni Wahyuhadi, Rabu (20/5/2020).
Merespon hal tersebut, Joni Wahyuhadi pun mengusulkan agar melakukan clinical trial (uji klinis) dengan memberikan pasien positif Covid-19 obat avigan dan terapi plasma convalescent.
Namun ia mengaku untuk melakukan terapi plasma convalescent Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur masih kesulitan pendonor.
Sedangkan untuk avigan, Dirut RSUD dr Soetomo ini mengaku juga kesulitan untuk mendapatkannya.
"Beliau ( Menteri Kesehatan ) berjanji pada waktu dekat akan segera membantu Provinsi Jatim untuk mendistribusikan avigan dan plasma convalescent, yang menurut informasi di rumah sakit Angkatan Darat angka kesembuhannya cukup besar," ucapnya.
• Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Ini Panggilan Sayang Luna Maya untuk Ariel Noah saat Masih Pacaran
• Klaster Ijtima Ulama Gowa, dari 4 Peserta, Covid-19 Menyebar di Jember, Total Positif 24 Orang
Tanya kasus kematian Jatim yang tinggi
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menghubungi Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi.
Joni Wahyuhadi menjelaskan, bahwa Terawan Agus Putranto sempat menanyakan terkait Case Fatality Rate ( angka kematian ) di Jawa Timur yang naik, dan Case Recovery Rate ( angka kesembuhan ) yang turun.
• Gugus Tugas Covid-19 Mengaku Dihubungi Menkes Terawan, Tanya Alasan Kasus Kematian di Jatim Tinggi
• 3003 Personel PLN UID Jatim Disebar ke 53 Titik Pengamanan Pasokan Listrik Menjelang Idul Fitri
• Stabilkan Harga Bahan Pokok, Lumbung Pangan Jatim Serap 232,4 Ton Beras Lokal, Petani Tidak Rugi
"Jadi angka kematian kita naik. Kesembuhannya menurun. Dua hari yang lalu pak menteri mengontak kenapa di Jawa Timur terjadi seperti itu," kata Joni Wahyuhadi, Rabu (20/5/2020).
Merespon hal tersebut, Joni Wahyuhadi pun mengusulkan agar melakukan clinical trial (uji klinis) dengan memberikan pasien positif Covid-19 obat avigan dan terapi plasma convalescent.
Namun ia mengaku untuk melakukan terapi plasma convalescent Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur masih kesulitan pendonor.
Sedangkan untuk avigan, Dirut RSUD dr Soetomo ini mengaku juga kesulitan untuk mendapatkannya.
"Beliau ( Menteri Kesehatan ) berjanji pada waktu dekat akan segera membantu Provinsi Jatim untuk mendistribusikan avigan dan plasma convalescent, yang menurut informasi di rumah sakit Angkatan Darat angka kesembuhannya cukup besar," ucapnya.
• Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, 231 Pasang Calon Pengantin Tuban akan Nikah di Malam Songo Ramadan
• Bocah 9 Tahun Jadi Pasien Positif Covid-19 Nomor 05 di Kota Mojokerto, Diduga Terpapar dari Ibunya
• Pedagang Pasar Sawahan Mojokerto Alami Gejala Batuk dan Demam, Dirujuk ke RS hingga Positif Covid-19
Kasus makin tinggi selama PSBB
Penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Surabaya Raya ( Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik ) tahap dua telah berjalan tujuh hari.
Bukannya melandai, kasus positif Covid-19 di Surabaya Raya justru terus meningkat.
Bahkan, beberapa kali penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai tiga digit yang mana sebagian besar disumbangkan oleh Kota Surabaya.
Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono yang juga menjabat sebagai Koordinator PSBB Jawa Timur mengatakan, dalam masa PSBB Surabaya Raya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur melakukan pemeriksaan rapid test secara masif.
• Pengunjung Mal di Jember Membludak Viral di Media Sosial, Fakta Baru Terungkap Setelah Polisi Datang
• 3 Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, 1 di Antaranya dari Klaster Jamaah Tarawih
• PW Muhammadiyah Jatim Imbau Umat Islam Salat Idul Fitri di Rumah Saja
Dengan memperluas cakupan tracing tersebut tentu saja yang ditemukan reaktif rapid test juga semakin banyak.
"Waktu di Sidoarjo ada 500 orang (yang dilakukan rapid test) pasti ketemu ada yang direaktif terhadap rapid tersebut," kata Heru Tjahjono, Senin (18/5/2020).
"Jadi pasti jumlah ( kasus Covid-19 ) bertambah, karena yang diperiksa juga semakin banyak, kalau dulu dipilihi," lanjutnya.
Dengan cakupan tracing yang semakin banyak tersebut, diharapkan pada Mei ini merupakan puncak dari pandemi Corona sehingga setelah itu angka kasus Covid-19 turun secara bertahap.
Lebih lanjut, selain masif melakukan tracing, selama PSBB Surabaya Raya ada beberapa tindakan yang dilakukan sebagai sanksi yang melanggar poin-poin dalam surat edaran gubernur terkait PSBB Surabaya Raya.
"Ada beberapa KTP yang ditahan dan sanksi tersebut sudah berjalan," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menambahkan memang masih ditemukan banyak pelanggaran selama pemberlakuan PSBB Surabaya Raya tahap kedua.
"Contohnya pada 17 Mei ada pelanggaran ketertiban menggunakan masker, dan roda dua berbocengan," kata Emil Dardak.
Selain menindak pelanggar, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur juga proaktif melakukan pemantauan terhadap 1.037 tempat kerja.
"Seluas-luasnya dilakukan (pemantauan) secara proaktif karena salah satu fokus PSBB adalah memperluas Tracing," lanjut Emil Dardak.
• Soal Kelonggaran Salat Idul Fitri, Gubernur Khofifah: Hanya untuk Masjid Al Akbar Surabaya
• 16 ABK KMP Awu Positif Covid-19, 74 ABK Diisolasi di Atas Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
• Surat Edaran Pemprov Jatim Soal Salat Id di Masjid, Pelaksanaan Khutbah Diperpendek-Jarak Shaf 2 m
• Dua Penadah Motor Bodong di Sampang Ditangkap Polisi Seusai Transaksi di Perairan Pulau Mandangin
• Tiga Pusat Perbelanjaan Jadi Incaran Warga Tuban Jelang Lebaran, Satpol PP Tertibkan Para Pengunjung
• Sejumlah Mal di Surabaya Tetap Ramai Pengunjung saat PSBB, Gugus Tugas Covid-19 akan Gelar Operasi