Virus Corona di Jawa Timur
Belasan ASN Pemprov Jatim Dinyatakan Positif Virus Corona, Kini Dirawat di RS Lapangan Covid-19
Sebanyak 218 ASN Pemprov Jatim dinyatakan reaktif hasil rapid test dan 19 orang di antaranya dinyatakan positif virus corona Covid-19.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebanyak 218 ASN Pemprov Jatim dinyatakan reaktif hasil rapid test yang gelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 174 ASN Pemprov Jatim sudah diswab.
Hasilnya, setelah dilakukan swab diketahui, sebanyak 19 orang ASN di antaranya dinyatakan positif virus corona Covid-19.
• Rektor IAIN Madura Beri Pemotongan UKT dan Kuota Internet Gratis ke Mahasiswa, Alumni Mengapresiasi
• Sebanyak 110 Perawat di Jawa Timur Terpapar Virus Corona Covid-19, Terbanyak dari Surabaya
• Dana Insentif Tenaga Kesehatan Penanganan Covid-19 di Malang Belum Cair, Bupati Sanusi Angkat Bicara
Saat ini, mereka sedang dirawat di RS Lapangan Covid-19.
Adapun yang masih reaktif maupun yang sedang menunggu hasil swab, para ASN tersebut dikarantina di kantor BPSDM.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berharap, ASN yang sedang dalam perawatan baik di rumah sakit maupun di karantina untuk tetap semangat.
"Yang reaktif semua dirawat di sini, di BSDM, yang positif langsung di treatmen," kata Khofifah Indar Parawansa usai menghadiri Halal Bi Halal virtual bersama ASN Pemprov Jatim di Gedung BPSDM, Selasa (23/6/2020) sore.
"Intinya kita semua harus memastikan bahwa semua harus terproteksi," sambung dia.
• Sampang Zona Oranye Virus Corona, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Akibat Covid-19 Mulai Berkurang
• Ibu Hamil di Kota Batu Wajib Jalani Rapid Test, Tak Ada Pungutan Biaya Tes Cepat Alias Gratis
Khofifah berpesan pada seluruh ASN dan seluruh masyarakat untuk jangan ada yang menyebut bahwa mereka yang terkonfirmasi positif covid-19 adalah aib dan tabu.
Justru sebaliknya ia mengimbau pada ASN Pemprov Jawa Timur untuk saling memberikan support dan juga semangat.
Sebab hari ini di tengah pandemi covid-19 yang terpenting adalah memberikan semangat dan menyebar kebaikan.
"Tadi malam sudah ada yang dikirim ke RS Lapangan. Yang gejalanya ringan ya. Yang berat ya ke rumah sakit lain," kata Khofifah.
Lebih lanjut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Nur Kholis mengatakan bahwa dari 55 OPD di lingkungan Pemprov Jawa Timur yang sudah melakukan rapid test ada sebanyak 35 OPD. Atau baru 63 persen OPD yang dilakukan rapid test.
Pihaknya mengakui Pemprov Jatim sejatinya mendorong untuk memperbanyak testing di kalangan ASN.
• Janji Bupati Pamekasan ke Petani Tembakau Tahun Ini, Bakal Lakukan Aksi Beda Dibanding Sebelumnya
• Kisah Siswa SD di Pamekasan, Rela Bersepeda Menjemput Tugas ke Rumah Gurunya Karena Tak Punya HP
Penyisiran dilakukan secara stimultan untuk menjaring jika ada ASN yang masuk dalam orang tanpa gejala atau carrier Covid-19.