Virus Corona di Blitar
Kasus Positif Covid-19 Naik 4 Kali Lipat saat New Normal, Pemkot Blitar Perketat Protokol Kesehatan
Pemkot Blitar berusaha menekan angka kasus positif virus corona dengan cara mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Seiring dengan penerapan new normal atau normal baru, jumlah kasus positif virus corona di Kota Blitar terus meningkat.
Pemerintah Kota Blitar atau Pemkot Blitar berusaha menekan angka kasus positif virus corona dengan cara mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar mencatat jumlah komulatif kasus positif virus corona di Kota Blitar sebanyak 18 orang per 15 Juli 2020.
• Massa Getol Jatim Siap Menginap di Depan Kantor Gubernur, Hentikan Pembahasan RUU Omnibus Law
• Tekan Kasus Kematian akibat Corona, Dinkes Lamongan Keluarkan Program Perlindungan Comorbid Covid-19
• Curiga Mobil Goyang di Depan Rumah Dinas Wabup Tuban, Sepasang Remaja Digerebek, Ada Kondom dan Tisu
Rinciannya, delapan orang sembuh, delapan orang dalam perawatan, dan dua orang meninggal.
Padahal, pada 10 Juni 2020, jumlah komulatif kasus positif virus Corona di Kota Blitar masih empat orang.
Ada peningkatan kasus positif virus corona empat kali lipat dalam sebulan.
Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan aktivitas masyarakat memang meningkat setelah pemberlakukan normal baru.
Pemkot Blitar juga mulai melonggarkan aktivitas masyarakat dengan membuka kembali tempat wisata, kafe, rumah makan, dan fasilitas publik lainnya.
Pembukaan kembali sejumlah tempat wisata, kafe, rumah makan, dan fasilitas publik lain tetap dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat.
Tapi, masalahnya, kata Santoso, tidak semua masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.
Terutama soal wajib memakai masker, dari hasil evaluasi, masih banyak masyarakat tidak pakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Hasil evaluasi, paling menonjol soal wajib pakai masker. Beberapa kali razia, kami menemukan masyarakat tidak pakai masker saat di luar rumah. Padahal kami sudah membagikan lebih 50.000 masker ke masyarakat," kata Santoso, Kamis (16/7/2020).
Menurutnya, Pemkot Blitar semakin masif mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, khususnya wajib pakai masker.
• Ribuan Buruh di Jawa Timur Padati Kantor Gubernur, Tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja
• BREAKING NEWS - Aliansi BEM UNIRA Demo di Kantor DPRD Pamekasan, Tolak Pengesahan RUU Omnibus Law
• Pekerja Masuk Surabaya Wajib Tunjukkan Surat Bebas Covid-19, Kecuali Pekerja dari Sidoarjo & Gresik
Pemkot Blitar sudah menerbitkan Perwali No 47 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan di Era New Normal.
Blitar Berjuang Keluar dari PPKM Level 4, Warga Positif Covid-19 Wajib Isolasi di Isoter dan Rumis |
![]() |
---|
Sejumlah Pekerja Hotel di Kota Blitar Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Ini Harapan Mereka |
![]() |
---|
Sejumlah Pasien Covid-19 Dipindahkan ke Tempat Isolasi Terpusat di Asrama Kampus PGSD UM Kota Blitar |
![]() |
---|
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Blitar Siapkan Rumah Sakit Lapangan di GOR Soekarno-Hatta |
![]() |
---|
Mayoritas Penularan Covid-19 di Kota Blitar dari Pasien Isolasi Mandiri, Bagaimana Upaya Pemerintah? |
![]() |
---|