Inovatif, Mahasiswi Universitas Madura Sediakan Wifi Gratis untuk Bantu Siswa Belajar Daring

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wiska Pratiwi Dwi Cahyani, mahasiswi Universitas Madura (UNIRA) menyediakan fasilitas wifi gratis bagi siswa di daerahnya untuk kebutuhan pembelajaran daring.

Rumah perempuan yang tinggal di Jalan Sersan Mesrul, Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan ini, dalam setiap harinya selalu ramai didatangi siswa yang memanfaatkan wifi gratis.

• Sudah Kantongi Ciri-ciri, Polisi Segera Bekuk Pencuri Uang Kotak Amal Masjid Baitur Rohmah Pamekasan

• Mayat Bayi di Sampang Diduga Disiksa Sebelum Dibuang ke Laut, Ada Lebam di Leher dan Darah di Mulut

• Aksi Demo Tolak Omnibus Law di Simpang Empat Sentolang Gresik, Mahasiswa Blokir Jalan Akses Surabaya

Wiska Pratiwi Dwi Cahyani mengaku kasihan saat melihat orang tua siswa yang kesulitan untuk membeli kuota paket internet demi bisa mengikutkan anaknya dalam proses pembelajaran daring dari rumah.

Bermula dari kegelisahan itulah, ia berinisiasi untuk mengajak siswa yang tinggal di lingkungan sekitarnya untuk memanfaatkan fasilitas wifi gratis yang disediakan di rumahnya.

"Kebutuhan kouta internet saat ini memang sangat diperlukan siswa dan mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran saat masa pandemi Covid-19, karena pembelajaran saat ini mayoritas masih dilakukan secara daring," kata Wiska Pratiwi Dwi Cahyani kepada TribunMadura.com saat ditemui di rumahnya, Jumat (14/8/2020).

Perempuan yang akrab disapa Tiwi ini mengaku senang ketika melihat siswa tersenyum dan tertawa saat selesai mengikuti pembelajaran daring bersama gurunya.

Penyediaan fasilitas WiFi gratis ini, kata dia sudah seizin ke dua orang tuanya.

• Sempat Dikabarkan Turun ke Zona Oranye, GTTP Pastikan Tulungagung Tetap Berstatus Zona Kuning

• SMK Tak Bisa Praktik di Rumah, Kepsek SMKN 3 Boyolangu Tulungangung: Perlu Pembelajaran Tatap Muka

• BREAKING NEWS - Ditemukan Mayat Bayi Perempuan di Pulau Mandangin Sampang, Mengapung di Pinggir Laut

"Penyediaan wifi gratis ini tentunya harus benar-benar dipakai untuk belajar, bukan untuk main game dan lainnya," ujarnya.

Tiwi menceritakan, hampir setiap hari rumahnya tidak pernah sepi dan selalu didatangi siswa yang ingin belajar daring dengan bantuan wifi gratis.

Kata dia, kebanyakan siswa yang belajar daring di rumahnya ini, mulai dari pagi sampai siang hari.

Namun juga tidak menutup kemungkinan pada malam hari, juga ada.

"Saya hanya ingin membantu meringankan beban orang tua siswa yang kesulitan untuk membeli paket kuota internet," inginnya.

Tiwi berharap, upaya yang dilakukan dirinya ini bisa bermanfaat bagi siswa yang membutuhkan internet untuk keperluan pembelajaran daring.

"Alhamdulillah di RT 02/RW 07, sudah ada 3 rumah warga yang menyediakan wifi gratis bagi siswa untuk belajar daring," urainya.

"Alhamdulillah juga, di Kantor Kelurahan sudah menyediakan wifi gratis bagi siswa untuk belajar daring," tutupnya.