Berita Sampang
Tempat Wisata Gua Lebar di Sampang Ditutup karena Dinding Retak, Berpotensi Membahayakan Pengunjung
Disporabudpar Kabupaten Sampang menutup sementara tempat wisata Gua Lebar di Jalan Pahlawan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang menutup sementara tempat wisata Gua Lebar di Jalan Pahlawan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura.
Penutupan sementara dilakukan akibat kondisi di sebagian Gua Lebar mengalami keretakan dan dinilai sangat mebahayakan pengunjung.
• Tagihan Listrik Capai Rp 98 Juta, Jennifer Ipel Tak Mau Disebut OKB, Istri Ajun: Maaf Nggak Sombong
• Penyemprotan Disinfektan Berskala Besar, Wali Kota Madiun Tabuh Genderang Perang Melawan Covid-19
• Balasan Menohok Rizky Billar untuk Rizki DA yang Nyinyiri Hubungannya dengan Lesty: Kurang Cerdas
Pantauan TribunMadura.com, ada sebuah retakan di bagian dinding area pintu masuk wisata Gua Lebar dan kondisinya mulai mengelupas, bahkan sebagian runtuh.
Kasi Pengelolaan dan Pengembangan Destinasi Wisata, Syahroni mengatakan bahwa awal mula kondisi Gua Lebar diketahui melalui adanya laporan warga sekitar.
Sehingga, keesokan harinya pihaknya langsung melakukan penutupan melalui pemasangan banner pengumuman agar dapat diketahui oleh para pengunjung.
"Bebernya kami pasang dipintu masuk agar lebih jelas diketahui oleh para pengunjung," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (28/9/2020).
• Ramalan Zodiak Sabtu 29 Agustus 2020, Aquarius Mau Beli Rumah, Pesona Sagitarius Tingkatkan Kekayaan
• Kisah Asmara Pria Pamekasan Berujung Penganiayaan, Bermula dari Keponakan Korban Mengganggu Istri
• BREAKING NEWS - Pengedar Sabu di Sampang Tertangkap, Sempat Suruh Keponakan ke Lokasi Dekat Ponpes
Terlebih, pihaknya menerjunkan beberapa petugas untuk berjaga karena dikhawatirkan terdapat pengunjung yang bandel.
"Ada petugas yang kami tugaskan berjaga agar melakukan pengusiran jika ada pengunjung membandel," terangnya.
Sementara, terkait pertimbangan punutupan sementara ini dinilai tidak sebegitu besar berdampak sebab, selain memang demi nyawa manusia, sejak pandemi jumlah pengunjung tidak semembludak biasanya.
Namun, saat ditemui seorang pria yang merupakan pengunjung, Saiful (35) berharap ada solusi untuk membuka kembali wisata yang dikenal tempat bekas persembunyian di masa penjajahan tersebut.
"Tentunya harus ada perbaikan mas, agar tidak membahayakan pengunjung bila wisata gua lebar ini dibuka kembali," singkatnya.