Berita Jawa Timur
Tak hanya Surati Jokowi, Khofifah Janji Fasilitasi Buruh Dialog dengan Mahfud MD soal UU Cipta Kerja
Audiensi Pemprov Jatim bersama serikat pekerja dan serikat buruh berlangsung kondusif dan konstruktif.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berjanji akan bersurat ke Presiden Jokowi dan memfasilitasi serikat buruh dan serikat pekerja untuk berdialog dengan Menkopolhukam Mahfud MD.
Hal tersebut menjadi hasil audiensi Gubernur Jatim bersama tiga elemen buruh dan pekerja, yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) yang dilakukan pada Kamis (7/10/2020) malam.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa audiensi bersama serikat pekerja dan serikat buruh berlangsung kondusif dan konstruktif.
• Ketua DPD Gerindra Jatim Soepriyatno Pernah Tolak Pilkada Digelar Tahun ini, Singgung soal Covid-19
• BREAKING NEWS - Ketua DPD Gerindra Jatim Soepriyatno Meninggal Dunia Akibat Covid-19
• Massa Demo Tolak UU Cipta Kerja di Malang Bakar Mobil Patwal Satpol PP hingga Rusak 3 Mobil Pemkot
Pada audiensi itu dihasilkan, sejumlah sikap bahwa Pemprov Jatim siap menyuarakan aspirasi serikat pekerja dan serikat buruh Jatim ke Presiden Jokowi terkait penolakan UU Cipta Kerja.
“Dialog dengan KSPSI, FSPMI dan SBSI sudah kami lakukan semalam," kata Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di Makam Raden Mas Tumenggung Aryo Suryo Magetan, Jumat (8/10/2020).
"Mereka ingin kita mengirim surat ke Presiden,” sambung dia.
Sebelumnya, dikatakan Khofifah, sebanyak dua kali aksi dari serikat buruh dan pekerja, mereka juga sudah meminta Pemprov untuk mengirim surat Presiden.
Kata dia, Pemprov Jatim sudah menyampaikan aspirasi tersebut secara tertulis kepada Presiden.
Setelah UU Cipta Kerja ini disahkan DPR, mereka ingin agar Pemprov Jatim kembali menyampaikan hasil aspirasi mereka.
“Maka semalam kami rembukkan bagaimana naskah redaksional yang kita siapkan untuk dikirim ke Presiden," kata dia.
• Kondisi Gedung DPRD Kota Malang usai Demo Tolak UU Ciptaker, Halaman Dipenuhi Batu dan Pecahan Kaca
• Sosok Soepriyatno, Orang Kepercayaan Prabowo di Gerindra hingga Jabat Sejumlah Posisi Strategis
"Setelah kami susun bersama, mereka sudah setuju dan mereka paraf naskahnya bahwa itu adalah aspirasi yang mereka inginkan. Malam tadi juga kami langsung disiapkan surat itu,” urai Khofifah.
Tidak sampai di sana, dalam forum audiensi tersebut para serikat buruh dan pekerja itu, juga menyampaikan keinginan mereka untuk melakukan dialog.
Mereka ingin berdialog dengan Menkopolhukam Mahfud MD.
Dengan dialog dengan Menkopolhukam, diharapkan ada ketersambungan paham dari apa yang menjadi substansi materi dari UU Cipta Kerja.
Terlebih antara draft dan yang telah disahkan biasanya terdapat dinamika yang bisa jadi belum tersampaikan dengan baik pada para serikat buruh dan pekerja.