Virus Corona di Pamekasan

Pasien Positif Covid-19 di Pamekasan Bertambah 10 Orang, Gugus Tugas: Corona Belum Pulang ke Cina

Ada peningkatan kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura per Jumat 20 November 2020 hari ini.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pamekasan saat memberikan makan kepada pasien terinfeksi positif Covid-19, Jumat (20/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ada peningkatan kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura per Jumat 20 November 2020 hari ini.

Hal ini diutarakan oleh, Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat, Jumat (20/11/2020).

Ia mengatakan, per hari ini ada 10 pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Pamekasan.

Baca juga: Buruan Login info.gtk.kemendikbud.go.id untuk Cara Cek Penerima BLT Guru Honorer dan Syarat Cairnya

Baca juga: Kebiasaan Ngorok Nathalie Holscher saat Tidur Terkuak, Sule Terbiasa Lihat Wajah Istri: Makin Cinta

Baca juga: Provost Polsek Pegantenan Pamekasan Gelar Sidak Penegakan Ketertiban dan Kedisiplinan Anggota Polri

Baca juga: BREAKING NEWS - Pemancing yang Hilang Terseret Gelombang Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

Menurut dia, akhir-akhir ini pasien positif Covid-19 di Pamekasan mulai meningkat kembali.

Ia memperingatkan kepada masyarakat agar tetap lebih berhati-hati jika ingin ke luar rumah.

Karena saat ini, prediksinya, wabah Covid-19 mulai memasuki puncak gelombang pertambahan kasus.

"Meskipun kita juga belum pernah mengalami gelombang pertama, kalau kita lihat di Negara Eropa itu kan kasusnya meningkat," kata Syaiful Hidayat saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Menurut Dokter yang akrab disapa Yayak ini, secara teori, sejumlah wilayah di Indonesia saat ini sudah memasuki musim dingin. 

Begitu juga di Madura, khususnya Pamekasan yang mulai memasuki musim hujan.

Kata dia, beralihnya musim ini, akan menyebabkan wabah Covid-19 kembali memuncak.

Hal ini mulai terbukti, dengan semakin bertambahnya pasien positif Covid-19 di Pulau Madura.

Baca juga: Sensus Penduduk di Sampang Belum Rampung, Badan Pusat Statistik Libatkan Puluhan Karyawan Entri Data

Baca juga: Polsek Omben Sampang Tekan Kriminalitas dan Penyebaran Covid-19 Melalui Kampung Tangguh Semeru

Baca juga: Dispendukcapil Sampang Anggarkan Ratusan Juta Rupiah Beli Perlengkapan Cetak Kartu Identitas Anak

Baca juga: Fraksi Gerindra Desak Pemkab Sumenep Tingkatkan Pendapatan Retribusi di Masa Pandemi Covid-19

"Ditambah dengan adanya kegiatan di masyarakat, seperti pengajian, Maulid Nabi, libur panjang, nanti ada Pilkada, libur panjang Desember, dan sebagainya. Ini yang harus kita antisipasi akan terjadi ledakan kasus pasien positif Covid-19," peringatnya.

Yayak juga membeberkan, akhir-akhir ini, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan terindikasi Covid-19 mulai banyak masuk ke sejumlah rumah sakit rujukan di Pamekasan.

Saat ini, kata dia, ruang isolasi khusus merawat pasien yang didiagnosis positif Covid-19 hampir penuh.

Padahal tiga bulan sebelumnya, sudah mulai banyak pasien positif Covid-19 yang mulai sembuh.

"Dulu ruang isolasi kami sempat kosong, sekarang mulai penuh lagi. Termasuk di rumah sakit Mohammad Noer Pamekasan itu juga sudah penuh," bebernya.

Prediksi Yayak, wabah Covid-19 ini dimungkinkan masih akan panjang dan belum bisa selesai bila masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.

Ia memperingati kepada masyarakat agar tetap mengikuti dan patuh terhadap anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan.

"Jadi kita harus lebih hati-hati lagi. Tidak ada ceritanya wabah ini selesai. Bahwa virus corona sudah pulang ke Cina, gak ada ceritanya," tegasnya.

"Karena yang kita jadikan patokan, ya kasus-kasus yang ada tiap hari. WHO belum menetapkan, dan belum mengumumkan bahwa wabah ini berakhir," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved