Virus Corona di Ponorogo

Warga Satu RT di Ponorogo Positif Covid-19, Petaka Berawal saat Warga Melayat, 2 Orang Meninggal

Warga satu lingkungan di Jalan Cinde Wilis Kabupaten Ponorogo positif terpapar Covid-19.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SOFYAN CANDRA ARIF SAKTI
Jalan Cinde Wilis, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Senin (23/11/2020). 

532 pasien di antaranya sembuh, 21 pasien meninggal dunia, dan 42 kasus aktif.

Ponorogo naik ke zona oranye

Tingkat penularan kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo naik dari zona kuning ke zona oranye.

Hal tersebut menunjukkan risiko penularan Covid-19 di Bumi Reog naik dari risiko penularan rendah ke risiko penularan sedang.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis menjelaskan naiknya angka penularan Covid-19 di Ponorogo didominasi oleh pasien yang mempunyai riwayat bepergian dari luar kota.

"Masyarakatnya pergi jauh terus baliknya bawa virus akhirnya keluarganya kena semua," kata Azis, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Fraksi Gerindra Desak Pemkab Sumenep Tingkatkan Pendapatan Retribusi di Masa Pandemi Covid-19

Baca juga: Dispendukcapil Sampang Anggarkan Ratusan Juta Rupiah Beli Perlengkapan Cetak Kartu Identitas Anak

Baca juga: Achmad Fauzi - Dewi Khalifah Berkomitmen Ratakan Pembangunan Seluruh Wilayah Daratan dan Kepulauan

Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun Jumat 20 November, Dalam Dua Hari, Tujuh Warga Terkonfirmasi Covid-19

Untuk itu, bagi masyarakat Ponorogo yang bepergian keluar kota ia mewanti-wanti agar meningkatkan kewaspadaannya.

Selain itu, Azis juga menyarankan agar masyarakat yang akan dan pulang dari bepergian untuk melakukan rapid tes terlebih dahulu.

Lebih lanjut, untuk menanggulangi naiknya peningkatan resiko penularan Covid-19, TNI/Polri bersama Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo akan meningkatkan kemampuan tracing, treating dan treatment.

"Kita juga perketat lagi operasi yustisi.

Sehari dua kali operasi.

Selain itu dua hari sekali kita datangkan hakim langsung ke lokasi," lanjutnya.

Baca juga: Provost Polsek Pegantenan Pamekasan Gelar Sidak Penegakan Ketertiban dan Kedisiplinan Anggota Polri

Baca juga: Ditanya Apakah Pernikahan Hanyalah Omong Kosong, Gading Marten Sontak Menjawab: Sangat Menyenangkan

Baca juga: Sule dan Nathalie Belum Tidur Berdua Setelah Menikah, Bagikan Cerita Lucu: Ferdy Ngintilin Mulu

Baca juga: Disiplin Prokes di Kota Blitar Mulai Kendor, Satgas Covid-19 Minta Tokoh Masyarakat Edukasi Warga

Operasi Yustisi di Ponorogo sendiri mulai digalakkan sejak 14 September lalu.

Pengendara yang terjaring Operasi Yustisi karena tidak mematuhi protokol kesehatan akan langsung ditilang dan disidang di lokasi.

Azis melanjutkan, selama dua bulan berjalan, masih banyak pengendara yang sering kali kedapatan tidak memakai masker.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved