Berita Gresik
Pemkab Gresik Tunda Belajar Tatap Muka di Sekolah Awal Januari 2021, Begini Penjelasan Nur Maslichah
Pemerintah Kabupaten Gresik menegaskan, akan menunda kegiatan belajar tatap muka pada awal Januari 2021.
Penulis: Soegiyono | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Pemerintah Kabupaten Gresik menegaskan akan menunda kegiatan belajar tatap muka pada awal Januari 2021.
Penundaan itu terkait terjadinya peningkatan pasien Covid-19 di akhir-akhir ini, Kamis (31/12/2020).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Maichah, mengatakan, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik merujuk surat edaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, perihal imbauan kedua, dan berdasarkan keputusan bersama Keputusan Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.
"Dalam edaran tersebut, mengimbau untuk pembelajaran tatap muka pada awal semester genap ditunda, mengingat meningkatkanya kembali kasus Covid-19 dalam skala nasional maupaun regional. Termasuk di lembaga pendidikan," kata Nur Maslichah, yang akrab disapa Ica.
Baca juga: Rajae Meninggal Bukan karena Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam
Baca juga: Baddrut Tamam Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Wakil Bupati Pamekasan: Kami Sangat Kehilangan
Baca juga: Jenazah Wakil Bupati Pamekasan Rajae Akan Dikebumikan di Pemakaman Umum Bendungan Desa Bujur Barat
Baca juga: Jenazah Wakil Bupati Pamekasan Rajae akan Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya di TPU Bendungan
Lebih lanjut Ica mengatakan, untuk pemberitahuan jadwal pembelajaran tatap muka, wali murid dihimbau untuk menunggu informasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Sementara, kepada lembaga pendidikan untuk menghimbau kepada wali murid untuk tetap menjaga kesehatan putra-putrinya dengan menerapkan kebiasaan baru yaitu melaksanakan 3 M. Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
"Wali murid dihimbau untuk tetap mendampingi putra-putrinya di saat pendidikan daring maupun luring," imbuhnya.
Dalam pergantian tahun baru 2021, Ica juga menghimbau kepada wali murid dan para siswa untuk tetap berada di rumah dan tidak bepergian jauh jika tidak sangat penting.
"Untuk libur pergantian tahun, dihimbau tidak bepergian keluar kota, kecuali ada keperluan sangat penting," katanya.
Diketahui, di Kabupaten Gresik pada Rabu (30/12/2020), masih ada tambahan kasus positif 20 orang, konfirm sembuh ada 9 orang dan konfirm meninggal dunia 2 orang.
Sedangkan, total konfrim ada 4,145 orang, konfrim dirawat (isolasi) ada 68 orang, konfrim selesai ada 3,805 orang dan meninggal dunia ada 272 orang.
Baca juga: Sasaran Pengamanan Malam Tahun Baru 2021 di Kabupaten Sampang: Konvoi, Balap Liar, hingga Kerumunan
Baca juga: Akhirnya MYD Buka Suara Setelah Jadi Tersangka Video Syur Bersama Gisel: Gue Bukan Siapa-siapa
Baca juga: BREAKING NEWS - Wakil Bupati Pamekasan, Rajae Meninggal Dunia di RSU Dr Soetomo Surabaya
Baca juga: Dua Hari Sebelum Wabup Pamekasan Meninggal Dunia, Sang Istri Berdoa Ingin Kumpul Bersama Keluarga
Pemkab Gresik
Kabupaten Gresik
pasien Covid-19
new normal
Dinas Pendidikan
pembelajaran tatap muka
kasus Covid-19
TribunMadura.com
Karaoke Berkedok Warung Kopi di Gresik Kota Baru Bikin Resah, Bebas Seperti Las Vegas |
![]() |
---|
Maling Motor Dihajar Warga Suci, Ketahuan Saat Beraksi dan Membawa Jimat, Babak Belur |
![]() |
---|
Keuntungan Dukun Pengganda Uang di Gresik untuk Beli Mobil dan Motor, Kini Malah Duduk di Kursi Roda |
![]() |
---|
Warga Dibuat Resah dengan Keberadaan Warung Jedag-jedug, 4 Pramusaji Berpakaian Seksi Diusir |
![]() |
---|
Praktek Dukun Pengganda Uang di Gresik Bikin Tetangga Resah, Kerap Ditegur Namun Tak Peduli |
![]() |
---|