Berita Pamekasan
Miris, Nenek Madura Tinggal di Gubuk Tua Bersama 2 Anak yang Alami Gangguan Jiwa, Begini Keadaannya
Di usianya yang senja, Nenek Sidah tinggal di gubuk tua bersama dua anaknya yang mengalami gangguan jiwa.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Harapannya, sudilah kiranya Gubernur Jatim, bisa mengutus staf di tempat Khofifah Indar Parawansa bekerja untuk sekadar berkunjung ke rumah nenek Sidah.
"Kalau membantu membangun rumah yang layak huni tidak bisa," tambahnya.
Menurut Ishaq, terkadang program bantuan yang diberikan oleh pemerintah tidak tepat sasaran.
Hal ini, kata dia terbukti, dengan tidak tercatatnya nama nenek Sidah yang tidak mendapatkan bantuan PKH.
"Malah yang dapat Perangkat Desa (Kasun)," tulisnya.
Baca juga: Kronologi Oknum PNS Pemkab Sumenep Diduga Aniaya Warga Sipil, Korban Merasa Dibuntuti dari Belakang
Baca juga: Langgar Jam Malam Aturan PPKM, Kafe di Kota Malang Disegel, Tak Boleh Beroperasi 14 Hari ke Depan
Bahkan, dalam postingan FB milik Ishaq Muhamad, juga memposting sejumlah foto yang menunjukkan kondisi rumah nenek Sidah.
Selain itu, ia juga memposting perihal data nenek Sidah yang tidak terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
"Sedangkan nama Kepala Dusun adalah Sidik. Demikian surat terbuka saya buat Ibu Gubernur dan Ibu Mensos. Kurang dan lebihnya saya memohon maaf sebesar-besarnya," tutupnya.