Berita Terpopuler
BERITA MADURA TERPOPULER: Bus Akas Tabrak Tiang di Pamekasan hingga Lomba Burung Dibubarkan Paksa
TribunMadura.com merangkum tiga Berita Madura terpopuler edisi Rabu 20 Januari 2021 hari ini.
Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - TribunMadura.com merangkum tiga Berita Madura terpopuler edisi Rabu 20 Januari 2021 hari ini.
Berita Madura terpopuler pertama diisi penangkapan residivis curanmor asal Sampang.
Pelaku bernama Mahmud (35) itu bahkan sudah empat kali keluar masuk penjara akibat kasus yang sama.
Selanjutnya, ada kecelakaan yang melibatkan bus Akas di Pamekasan.
Bus Akas itu lantas menabrak tiang dan pagar rumah warga setempat.
Perlombaan burung di Sumenep dibubarkan polisi mengakhiri Berita Madura terpopuler hari ini.
1. Dikenal Licin, Residivis Curanmor asal Sampang Ditangkap
Baca juga: Pelaku Usaha Kuliner Geruduk Pendopo Tulungagung, Protes Pemberlakukan Jam Malam Pukul 20.00 WIB
Baca juga: Penerima Bantuan Sosial Tunai BST di Kota Blitar Bakal Dicoret dari Daftar Penerima Rastrada
Baca juga: Kota Batu Sering Dilanda Longsor, Ada 26 Titik Longsoran Sejak Awal Januari 2021

Polsek Robatal menangkap seorang warga Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Mahmud (35).
Mahmud ditangkap setelah kembali beraksi mencuri sepeda motor hingga meresahkan warga.
Residivis curanmor yang dikenal licin itu sudah empat kali keluar masuk penjara akibat kasus yang sama.
Mahmud diringkus anggota Polsek Robetal setelah beberapa hari diintai petugas karena melakukan aksi curanmor di wilayah Robatal.
Baca juga: Pedagang Pasar Bendo Trenggalek Meninggal Akibat Covid-19, Puluhan Pedagang Lain Jalani Rapid Test
Baca juga: Detik-Detik Rumah di Malang Longsor, Tetangga Rasakan Getaran Tanah, 1 Korban Hilang Terbawa Arus
"Saat ini tersangka sudah dititipkan di tahanan Mapolres Sampang," kata Kapolsek Robatal, AKP Firman Widyaputra Lukman, Selasa (19/1/2021).
Ia menambahkan, pihaknya masih terus mengembangkan penyelidikan terkait keterlibatan tersangka dalam beberapa kasus curanmor lainnya.
Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, apalagi menyambut pPilkades Serentak, rencananya pada akhir 2021.
"Itu merupakan tugas kita, terutama dalam upaya menjaga Kamtibmas apalagi menjelang pelaksanaan Pilkades serentak di Sampang", tuturnya.
Sementara, warga setempat berinisial M menyampaikan, sangat mengapresiasi terhadap Polsek Robetal karena sudah mengurangi angka pelaku Curanmor di Kecamatan Robetal.
Baca juga: VIRAL WNA Kriten Gray Ajak Turis Asing Pindah ke Bali saat Pandemi, Kemenkumham Lacak Keberadaannya
Baca juga: Nasib Kelanjutan Subsidi Gaji Karyawan 2021 BLT Rp 600 Ribu Perbulan, Ini Kata Menaker Ida Fauziyah
Sehingga, hal itu dapat mengurangi tindakan kriminal di wilayah setempat, terlebih warga semakin tenang.
"Mudah-mudahan Bapak Kapolsek beserta anggota lainnya terus memberantas pelaku curanmor yang sangat meresahkan masyarakat," pungkasnya.
2. Bus Akas di Pamekasan Tabrak Tiang dan Pagar Rumah Warga

Sebuah Bus Akas menabrak tiang dan pagar warga di Jalan Raya Kramat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (18/1/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Bus berplat nomor N 7800 US ini, dikemudikan oleh Saifuddin, warga Pandean Kandung, Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang Budiyanto menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan tunggal ini.
Semula, bus tersebut melaju dari arah barat dan hendak menuju ke timur Jalan Raya Kramat.
Namun, saat tiba di Jalan Raya Kramat, bus tersebut menghindar dari mini bus yang belok kiri secara mendadak yang berjalan dari arah barat dan hendak ke timur.
Kata dia, sewaktu sopir bus menghindari mini bus ini langsung banting setir ke kanan.
Seketika itu juga, bus tersebut langsung menabrak tiang listrik dan pagar milik warga setempat.
"Pengemudi bus itu kurang hari-hati juga. Sehingga tidak nurut saat mau menghindar mini bus yang belok mendadak," kata Ipda Bambang Budiyanto saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (19/1/2021).
Ia merinci kerugian yang dialami oleh pengemudi bus sekitar Rp 5 juta rupiah.
Ipda Bambang Budiyanto memastikan sopir dan penumpang dalam keadaan selamat.
3. Perlombaan Burung di Sumenep Dibubarkan Polisi

Sebuah perlombaan burung di Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur dibubarkan polisi.
Pembubaran itu karena pada perlombaan tersebut menjadi tempat kerumunan massa yang bisa memicu penularan Covid-19.
Pembubaran balap burung merpati ini juga disertai dengan imbauan.
Salah satunya, Balap burung merpati di Desa Babbalan, Kecamatan Batuan Sumenep dibubarkan Polsek Kota dan bersama Patko 91 Sat Sabhara Polres Sumenep pada hari Selasa (19/1/2021).
Pembubaran balap burung merpati ini dipimpin langsung Waka Polsek kota Sumenep, Ipda Fathorrahman bersama delapan anggotanya dengan melibatkan tiga personel Patko 91 Sat Sabhara Polres Sumenep.
"Kegiatan pembubaran ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran vrus corona di Sumenep saat masa andemi," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, Selasa (19/1/2021).
Pada kegiatan latihan balap burung merpati itu katanya, diikuti pecinta burung merpati lokal Sumenep. Pesertanya kurang lebih 20 orang.
Pada proses pembubaran, aparat kepolisian mengawali dengan imbauan dan pemahaman kepada para pecinta burung merpati tentang Covid-19.
Dari itulah mereka diminta agar membubarkan diri dan tidak menggelar kegiatan serupa selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Mereka bisa menerima dan tidak melakukan aktifitas kembali dan proses pembubaran berjalan dengan tertib, lancar dan aman," katanya.