Polisi Tak Lagi Menilang, Warga Sebut Tilang Elektronik Lebih Menakutkan: Jadi Segan, ini Alasannya
Warga justru merasa takut dengan tilang elektronik ini, bahkan segan jika akan melanggar. Tilang ini melalui electronic traffic law enforcement (ETLE)
Polisi lalu lintas nanti tak sibuk menindak pengendara kendaraan bermotor.
“Saya dukung tilang elektronik. Polisi lalu lintas nanti bisa fokus urus lalu lintas. Yang kita tahu kan lalu lintas ya begitu, kadang ada kadang engga polisi yang ngatur,” ujar Indra.
Ia menyebutkan, polisi lalu lintas biasanya cenderung mengatur lalu lintas di daerah pinggiran.
Namun, di jalan protokol seperti Sudirman lebih fokus ke penerapan ganjil genap.
“Tilang elektronik juga bisa ngurangin suap ke polisi," ucap dia.
Komentar Pemerhati Transportasi Lalu Lintas
Di sisi lain, Pemerhati Masalah Transportasi Budiyanto pun juga ikut angkat bicara.
Menurut Budiyanto, dihapuskannya tilang secara manual, akan menaikkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Akan tetapi, Polri harus serius menerapkan aturan ini.
"Program E-TLE harus didukung dengan database ranmor yang valid dan akurat," katanya, dikutip TribunMadura.com dari GridOto.com.
Menurutnya, yang perlu diperhatikan supaya program tersebut berjalan dengan baik dan perlu ada perbaikan - perbaikan terhadap beberapa komponen dan fasilitas yang mendukung.
Menurut dia, ada beberapa masukan yang perlu diperbarui, pertama data base ranmor sesuai dengan pemiliknya.
Kedua kesiapan sumber daya manusia, baik petugas maupun masyarakat.
"Tingkat akurasi hasil dari pada rekaman CCTV harus sempurna karena akan dijadikan alat bukti di Pengadilan," tuturnya.
Ia menjelaskan, beberapa Polda sudah melaksanakan program E- TLE termasuk Metro Jaya walaupun masih sebagian pada jalan protokol dan masih banyak kelemahan untuk diperbaiki.
"Masih sering didapatkan setiap pelanggar yang ingin klarifikasi via website atau masih sering ada kendala," tutup mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ini.
Baca juga: VIRAL Adegan FTV Ibu Sadar dari Koma karena Lagu TikTok, Kalian Joget Gak Ngajak?, Penonton Emosi
(Ani Susanti TribunMadura.com / Wahyu Aditya Prodjo Kompas.com/ M Adam Samudra GridOto.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/razia-dalam-operasi-zebra-2019-di-taman-bungkul.jpg)