KM Berhasil II Tenggelam
Kapal Tenggelam di Perairan Sumenep, 3 Penumpang Hilang, Polisi: Korban Terbawa Arus ke Arah Timur
Kapal motor (KM) 'Berhasil II' milik H. Syaiful Hidayat dihantam ombak. Sebanyak 17 orang tenggelam dan tiga penumpang lain hilang di Perairan Sumenep
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Ali Hafidz Syahbana l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Cuaca ekstrem di Perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur, menelan korban jiwa.
Kapal motor (KM) 'Berhasil II' milik H. Syaiful Hidayat, warga Dusun Tarogan, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, dihantam ombak.
Kapal motor pencari ikan ini membawa 17 anak buah kapal (ABK).
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Pecah Sambut Kedatangan 14 Korban Selamat Kapal Tenggelam di Perairan Sumenep
Baca juga: Pengakuan Korban Selamat di Sumenep, Kapal KM Berhasil II Dihantam Gelombang Besar Sebelum Tenggelam
Baca juga: Tiga Penumpang Kapal Motor yang Tenggelam di Perairan Sumenep Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan
Baca juga: DAFTAR Lengkap Nama-nama Penumpang Kapal Motor Tenggelam di Perairan Sumenep, Angkut 17 Penumpang
Akibat peristiwa tersebut 17 orang tenggelam. Lokasi persisnya di selatan Perairan Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep.
Kecelakaan laut ini terjadi pada hari Senin (15/2/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kini Polair Polres Sumenep terus melakukan pencarian tiga penumpang yang hilang di Perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur
Kapolres Sumenep, AKBP Darman menduga, tiga korban nelayan yang hilang saat mencari ikan di wilayah Perairan Pulau Gili Genting ini diperkirakan terseret arus ke arah timur.
"Tadi pagi itu angin dari barat ke timur, kemungkinan korban ini laratnya (arahnya) ke timur," kata AKBP Darman saat dikonfirmasi.
Dari itu pihaknya mengintruksikan pada tim Polair yang mencari 3 korban tersebut di sisir ke arah timur, tepatnya wilayah timur pulau Gili Genting dan sekitarnya.
"Dari itu kita intruksikan pencarian ke Gili Genting dan sampai ke wilayah pulau Sapudi," ungkapnya.
Pihaknya berharap, 3 korban ditemukan dalam keadaan selamat. Sebab katanya, sesuai 14 ABK yang ditemukan selamat semua saat terjadi sama-sama berpegangan alat seadanya.
"Semuga ada kabar baik," katanya.
Baca juga: ANEH Mobil Tersesat di Hutan Gunung 3 Jam saat Jumat, Sopir Lihat Jalan Jadi Jurang, Kadus:Istighfar
Baca juga: Ayah Bayi Ajaib di Cianjur Terkuak? Bidan Bongkar Ibu Periksa 3 Bulan Lalu, Kini Mendadak Lahiran
Baca juga: Baru Berhubungan Intim, Pria Jember Gelap Mata Habisi Janda Muda Pakai Kerambit, Homestay Berdarah
Baca juga: Para Bakal Calon Kepala Desa di Kecamatan Sepulu Bangkalan Terbantu Peter Sicora Pengadilan Negeri