Berita Pamekasan
Bupati Pamekasan Berencana Tambah Pelatihan WUB, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat 10 Ribu Pengusaha
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berencana memberikan pelatihan tambahan untuk para wira usaha baru (WUB) di bidang pemasaran dan pengemasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berencana memberikan pelatihan tambahan untuk para Wira Usaha Baru (WUB) di bidang pemasaran dan pengemasan.
Menurut Baddrut Tamam, pelatihan tambahan itu penting dilakukan agar usaha yang difasilitasi pemerintah daerah tersebut berjalan lancar.
Keinginannya, tidak cukup hanya memberikan pelatihan produksi, pemberian alat dan modal.
Sebab, pemasaran dan pengemasan masih menjadi kendala para peserta Wira Usaha Baru.
Baca juga: Bupati Sampang Temui Menkopolhukam Mahfud MD & Kementerian PUPR, Bahas Progres Pembangunan Floodway
Baca juga: Mantan Bek Tira Persikabo Ikhwan Ciptady Jadi Rekrutan Terakhir Arema FC untuk Piala Menpora 2021
Baca juga: Cek Lolos atau Tidak Kartu Prakerja Gelombang 14, Bisa Dilakukan dengan 2 Cara Berikut
Baca juga: Penghapusan Pajak Mobil Baru Disambut Optimistis Akan Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah Jawa Timur
"Kelemahan kita di packing dan pemasaran, jadi proses packing dan pemasarannya itu perlu pelatihan tambahan dan perlu kita tingkatkan. Kita akan berikan pelatihan," kata Baddrut Tamam, Selasa (16/3/2021).
Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut ini berjanji akan meningkatkan program WUB tersebut guna menggeliatkan perekonomian masyarakat Pamekasan.
Termasuk tambahan modal yang sebelumnya dialokasikan hanya Rp 6 miliar dengan bunga hanya 1 persen.
"Sebagian menginginkan ada tambahan. Nah, sebagian masyarakat yang menginginkan tambahan itu kita lihat apakah APBD kita cukup atau tidak untuk tambahan itu, di 2021 itu semoga ada tambahan yang lebih banyak," ujarnya.
Sekadar informasi, WUB merupakan program Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam untuk menunjang ekonomi masyarakat dengan target 10 ribu pengusaha.
Program tersebut adalah turunan dari lima program prioritas yang meliputi, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan reformasi birokrasi.