Berita Sampang

Sepanjang 2020, 5 ASN Sampang Pangkatnya Dicabut Secara Tidak Hormat, Delapan Lainnya Diberi Hukuman

Tayang: Rabu, 21 April 2021 19:36 WIB

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani

Sepanjang 2020, 5 ASN Sampang Pangkatnya Dicabut Secara Tidak Hormat, Delapan Lainnya Diberi Hukuman

TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA

Sepanjang tahun 2020, belasan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura mendapatkan sanksi, Rabu (21/4/2021).

Baca Selanjutnya:

Jadwal Parade Daul Combodug 2025 di Pangarengan Sampang, 19 Grup Siap Ramaikan

Reporter: Hanggara Pratama| Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Sepanjang tahun 2020, belasan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura mendapatkan sanksi, Rabu (21/4/2021).

Bahkan, lima ASN diantaranya mendapatkan sanksi pencabutan pangkat secara tidak terhormat lantaran tingkat kesalahannya yang tidak dapat ditoleransi.

Kepala BIdang (Kabid) Informasi Kepegawaian dan Pengembangan Karir BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto mengatakan, bahwa selama 2020, ada 13 ASN di lingkungan kerjanya terkena sanksi.

Sesuai catatannya, terdapat campuran kalangan ASN yang mendapatkan sanksi mulai dari Dinas, dan tenaga kesehatan.

"Termasuk kalangan guru, tapi kami tidak bisa mengungkap secara rinci," ujarnya.

Adapun sanksi yang diberikan terhadap para ASN tersebut sesuai dengan tingkat kesalahan.

Namun terdapat lima ASN terpaksa dilakukan pemberhentian secara tidak hormat karena memiliki kesalahan sangat fatal.

"Sebenarnya ada 10 ASN mendapat hukuman disiplin berat, Di antaranya tiga orang ASN dikenakan sangsi penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun," tuturnya.

"Kemudian dua orang dilakukan pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai PNS dan limanya pemberhentian tidak terhormat," imbuh dia.

Sedangkan, untuk hukuman disiplin ringan hanya satu orang, sehingga hanya menulis pernyataan secara tertulis.

Kemudian, untuk hukuman disiplin sedang ada tiga ASN di antaranya, dua orang dilakukan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun.

"Satu orang sisanya ditunda kenaikan pangkatnya selama satu tahun," pungkasnya.