Berita Surabaya
Ditemukan Kecurangan Penyaluran Bansos Kemensos di Surabaya, Wali Kota Geram: Kami Kecewa
Eri Cahyadi mengungkap para penerima BNPT di Surabaya telah dimanfaatkan oleh oknum.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/BOBBY KOLOWAY
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapati laporan adanya oknum tertentu yang mengambil keuntungan dari penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT)
Tak sendiri, Eri Cahyadi menyebut pihak kepolisian juga telah turun tangan dalam kasus ini.
"Ini sudah dikembangkan di Polrestabes. Kami dengar, sudah ada 4 laporan," katanya.
Untuk diketahui, Kemensos memang mengubah sistem penyaluran BNPT dari yang awalnya berbentuk sembako senilai Rp200 ribu menjadi uang tunai. Ini untuk mempercepat sekaligus mempermudah penyaluran.
Usai menerima BNPT, penerima bisa belanja berbagai sembako yang memiliki kandungan karbohidrat, protein nabati hingga hewani, vitamin, hingga mineral.
Warga bisa menentukan sendiri lokasi belanja masing-masing. (bob)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/eri-cahyadi-mengumumkan-adanya-2-kasus-omicron-di-surabaya.jpg)