Berita Madura
Truk Angkut Tembakau Dibakar Warga di Pamekasan, Sopir Truk Sampai Bersimpuh Minta Truk Tak Dibakar
Di antara mereka berteriak agar truknya dibakar. Mendengar kalimat itu, Busro yang berada tidak jauh dari truknya ketakutan bercampur panik.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Muchsin Rasjid
Truk S 8413 D bermuatan tembakau seberat 3 ton, hangus dibakar massa, di lapangan Desa Bulay, Kecamatan Galis, Pamekasan.
Menurut Busro, tembakau yang diangkut seberat 3 ton. Ongkos angkutnya sebesar Rp 1,5 juta dan sudah dibayar di muka. Dari Rp 1,5 juta itu, dibayarkan ke pemilik truk sebesar Rp 550.000 dan beli solar Rp 650.000. Sisanya Rp 300.000 rencananya buat makan dan diberikan kepada istrinya. “Waktu truk itu mau dibakar, saya sudah ampun-ampun memohon kepada warga jangan dibakar. Tapi tetap saja dibakar,” ujar Busro.
Sedang Supriayanto mengaku, jika Pamekasan ada aturan tembakau Jawa dilarang masuk ke Pamekasan. Tetapi karena tembakau yang diangkut ini dikirim ke gudang di Sumenep, dirinya tidak memiliki kekhawatiran untuk membawanya. “Saya menyesal dan kapok tidak akan pernah lagi mengangkut tembakau Jawa ke Madura,” kata Suprianto.(sin/muchsin)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Truk-tembakau-seberat-3-ton-hangus-dibakar-massa-di-Galis-Pamekasan.jpg)