Bupati Baddrut Tamam Terobos Banjir Hingga Larut Malam, Pastikan Warga Pamekasan Aman

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Pamekasan, Madura, mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir, Sabtu (31/12/2022) malam.

Hal itu lantaran irigasi yang ada tidak mampu menampung debit air.

Atas kondisi ini, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meninjau langsung sejumlah tempat di daerahnya yang terdampak banjir yang bersamaan dengan malam pergantian tahun tersebut. 

Seperti Kelurahan Jungcangcang, dan Kelurahan Parteker. 

Saat blusukan ke sejumlah lokasi banjir, orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam itu didampingi Pj Sekda, Nurul Widiastuti, dan Kepala BPBD Pamekasan, Amin Jabir.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu melihat rumah-rumah warga yang terdampak, serta menyapa para korban sembari memberikan semangat agar senantiasa bersabar atas musibah yang menimpanya.

"Bagaimana kabarnya bapak, ibu, sehat ya," kata bupati murah senyum tersebut ketika menyapa warganya.

Bupati rela berjalan kaki melewati jalan yang tergenang air untuk menyapa warganya.

Serta mencari solusi atas musibah tahunan yang terjadi setiap musim penghujan tersebut dengan menyerap aspirasi warga secara langsung.

Baca juga: Madura Diterjang Banjir, 11 Pasien di Pamekasan Dipulangkan, Berjalan di tengah Banjir dengan Infus

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Pamekasan hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Pemimpin dengan segudang prestasi ini mendapat sambutan hangat para warga, mereka menyampaikan terima kasih kepada bupati atas kepeduliannya kepada warga. 

Tak jarang dari mereka juga meminta foto bersama mengabadikan momen bersama sang bupati.

"Terima kasih pak kunjungannya, semoga bapak sehat selalu. Di sini sering kebanjiran kalau musim hujan," celetuk salah satu warga Kelurahan Jungcangcang saat melihat ada sang bupati di lokasi.

Adapun daerah lainnya yang terdampak banjir yakni Kelurahan Patemon, Kelurahan Barurambat Kota, dan beberapa desa lainnya di wilayah pantura, seperti di  wilayah Kecamatan Pasean, Waru, dan Kecamatan Batumarmar. 

Bahkan tidak hanya musibah banjir, melainkan longsor juga terjadi di beberapa tempat.