Berita Madura
Maling Penutup Gorong-Gorong Bikin Warga Resah, Lubang yang Tertinggal Ancam Keselamatan
Pencuri gorong-gorong bikin warga resah, lubang yang tertinggal mengancam warga yang melintas di lokasi
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Di Kabupaten Pamekasan, Madura marak pencurian besi penutup gorong - gorong.
Para pencuri ini biasa melancarkan aksinya tengah malam.
Hendra, warga Jalan Bahagia Pamekasan mengatakan, besi penutup gorong - gorong di depan tokonya hilang dicuri remaja sekitar pukul 02.00 WIB.
Kata dia, para pencuri sempat terlihat melarikan diri ke arah utara Jalan Dirgahayu.
"Yang saya lihat ada dua orang yang bergerombol di depan toko saya sebelum besi penutup gorong - gorong itu hilang," kata Hendra, Rabu (18/1/2023).
Baca juga: Kepepet Utang, Pria ini Nekat Maling di Bekas Tempat Kerjanya, Ternyata Bukan Hanya Sekali
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Menurut pria pemilik salah satu Catering di Pamekasan ini, pencuri itu terlihat mengendarai motor matik tanpa plat nomor.
Sedangkan besi penutup gorong - gorong yang dicuri berukuran sekitar 60 cm x 60 cm.
"Itu kalau ditimbang dan dijual ke pengepul lumayan harganya," ujar Hendra.
Hendra mengaku harus mengeluarkan uang pribadi untuk menutupi gorong - gorong yang lubang di depan tokonya itu.
Sebab dikhawatirkan sampai memakan korban yang jatuh ke dalam gorong-gorong air tersebut.
"Setiap hari banyak anak sekolah SMP 3 Pamekasan jalan kaki di atas trotoar itu," ungkapnya.
"Malam hari pun banyak orang melintas, sehingga kami berinisiatif langsung menutup dengan mengecor sendiri," sambung dia.
Hendra merinci, di sepanjang area depan rumahnya, terdapat 4 besi penutup gorong - gorong yang hilang.
Masyarakat sekitar sudah mengecor gorong-gorong yang penutup itu secara swadaya.
"Klau yang area Taman Bahagia hilang semua besi penutup gorong - gorongnya. Karena diperbaharui jadi tidak kelihatan," urainya.
Penuturan Hendra, pencurian besi penutup gorong-gorong di Pamekasan ini sudah lama terjadi dan terbilang marak.
Bahkan dahulu, besi penutup gorong-gorong mulai dari SMPN 3 Pamekasan sampai Taman Bahagia hilang semua.
"Di depan Pendopo Ronggosukowati dulu juga pernah hilang," ungkapnya.
Hendra berharap Polsek Kota Pamekasan segera mengambil tindakan untuk mengintai para pelaku dan melakukan penangkapan.
Kapolsek Kota, AKP Togiman langsung merespons maraknya pencurian besi penutup gorong - gorong di wilayah Kota Pamekasan ini.
Ia berjanji akan langsung berpatroli dan akan mengecek ke lokasi kejadian.
"Sampai sekarang masih tidak ada laporan," kata AKP Togiman melalui telepon.
Meski belum ada laporan, pihaknya berjanji akan langsung bergerak mencari pelaku.
Nantinya jika pencuri besi penutup gorong - gorong itu tertangkap akan ditindak.
"Gorong - gorong ini kan lahan Pemkab Pamekasan yang berkompeten di situ, sampai sekarang mereka tidak ada laporan terkait maraknya pencurian besi penutup gorong - gorong itu," tutupnya.
Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |
![]() |
---|
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.