Berita Madura

34 Pasien Positif Corona Varian Orthrus, Satgas Covid Minta Pemkab Tracing Perantau Pulang Kampung

Perlu dilakukan tracing bagi perantau yang bekerja di Jakarta yang hendak pulang kampung ke Pamekasan. 

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 RSUD SMART Pamekasan, dr Syaiful Hidayat. 

Dokter yang akrab disapa Yayak ini menganjurkan masyarakat Pamekasan yang mengidap gejala flu, batuk, dan meriang wajib mengisolasi diri, meski gejalanya tidak mengarah ke Covid-19.

Saran dia, isolasi mandiri ini sangat efektif untuk mengurangi dan meminimalisir penularan penyakit.

"Masyarakat yang terjangkit penyakit atau virus yang sifatnya menular lebih baik tidak keluar rumah dan banyak istirahat," sarannya. 

Keponakan Mahfud MD ini juga berpesan agar masyarakat Pamekasan tetap membiasakan protokol kesehatan dengan memulai hidup baru.

Seperti tetap memakai masker saat keluar rumah, dan sering mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.

Kata dia, jangan menganggap Covid-19 sudah tidak ada, sebab pemerintah pusat belum menyatakan Indonesia bebas dari virus Corona.

"Hidup baru itu yang biasanya kita tidak pakai masker harus pakai masker, yang bisanya tidak sering cuci tangan sesering mungkin cuci tangan, harus dibiasakan seperti itu pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," pintanya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved