Ramadan 2023

Toleransi Tinggi Liga Inggris pada Pemain Muslim yang Berpuasa di Bulan Ramadan, Diberi Waktu Buka

Toleransi umat beragama yang dijunjung tinggi oleh Premier League Inggris, membuat top liga Eropa ini dikenal sebagai liga paling ramah

Editor: Samsul Arifin
MIGUEL RIOPA / AFP
Pemain muslim di Liga Premier Inggris mendapat aturan dalam bulan Ramadan, toleransi dalam beragama 

Selanjutnya pemain dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berlemak dan makanan tinggi gula, ini lantern kandungan dalam makanan tersebut akan membuat tubuh pemain terkejut dan mudah lemas.

Baca juga: Keinginan AC Milan Incar Noah Okafor dari RB Salzburg, Justru Diusik Arsenal dan Liverpool

Baca juga: Rencana AS Roma Tukar Tammy Abraham dengan Pemain Flop Chelsea, Demi Perkuat Skuad Jose Mourinho

Sebagai gantinya mereka diwajibkan untuk mendapatkan asupan makanan bergizi tinggi seperti karbohidrat, berprotein tinggi dan berserat seperti buah dan kurma yang cepat untuk memberikan energi baru bagi pemain.

"Kita harus hati-hati, terutama selama Ramadan, agar pemain tidak mendapatkan lemak berlebih. Satu-satunya cara adalah memastikan mereka mengkonsumsi makanan yang tepat," kata Zafar Iqbal.

“Koki kami juga memberi mereka makanan untuk dibawa pulang seperti smoothies kurma, mereka pun harus mengkonsumsi air untuk hidrasi sebelum akhirnya makan makanan berat," tambah dokter Iqbal.

Selain menjaga pola makan, dokter Iqbal mengungkap kebiasaan para pemain yang memanfaatkan waktu senggang untuk istirahat termasuk jadwal tidur siang. untuk mempercepat pemulihan tubuh.

"Tidur siang membantu pemulihan. Kita tahu bahwa tidur adalah strategi terbesar dan terbaik untuk pemulihan karena membantu pertumbuhan dan perbaikan otot," kata Zafar Iqbal.

Meskipun latihan dapat disesuaikan dengan jadwal puasa, namun pertandingan tetap akan sesuai dengan jadwal yang sudah ada.

Untuk mencegah pemain mengalami dehidrasi selama pertandingan berlangsung, biasanya para pelatih akan menyediakan Handuk dingin dan kolam untuk membantu memulihkan cairan tubuh yang hilang.

Sementara itu berbicara di area latihan klub setelah sesi latihan Gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure mengaku beruntung bisa mengamalkan puasa Ramadan ditengah padatnya latihan untuk menyambut pertandingan Liga Premier Inggris.

Baca juga: Manchester United Cari Rekan Duet Rashford, Incar Striker Barcelona Dembele, Gayung Bersambut

"Ini adalah liga terbaik bagi pemain Muslim. Di Liga Primer Anda bebas untuk melakukan apa saja yang cocok dengan Anda, mereka tidak akan pernah melakukan apapun yang bertentangan dengan kepercayaan Anda dan ini bagus,” jelas Doucoure.

Selain Doucoure ada juga sejumlah pemain muslim dari klub West Ham, yakni Nayef Aguerd dan Kurt Zouma, yang juga menjalankan puasa Ramadan selama Liga Primer berlangsung.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved