Idul Fitri 2023
Tangis Porter Stasiun Pecah saat Gema Takbir Jelang Idul Fitri, Berat Pilih Kerja atau Keluarga
Bahruddin, seorang porter atau penjaja jasa angkut barang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat akui tangisnya pecah saat gema takbir berkumandang
TRIBUNMADURA.COM - Kisah seorang tulang punggung keluarga yang rela bekerja di malam takbiran demi memenuhi kebutuhan hidup.
Hal ini diceritakan oleh Bahruddin, seorang porter atau penjaja jasa angkut barang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Ia mengaku tak kuasa menahan tangisnya saat gema takbir berkumandang jelang Idul Fitri 2023.
Hal ini karena ia kembali tak mudik akibat pekerjaan dan ekonomi yang menuntutnya.
Baca juga: Menkopolhukam Mahfud MD Mudik Bertemu Ibunda, Akui Selalu Kangen Masakan Ibu: Terlezat di Dunia
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Udin, sapaan akrabnya Bahruddin memilih tetap bertahan di Jakarta, berpisah dengan keluarga karena harus mencari nafkah demi pendidikan buah hatinya.
Dengan berat hati, ia mengabarkan niatnya tetap bekerja saat lebaran pada sang istri yang ada di kampung halaman.
“Mah, saya untuk Lebaran enggak bisa kumpul dengan keluarga. ‘Kenapa mas?’ Namanya kita hidup, bukan kumpul aja, tapi bagaimana kita hidup kedepannya anak lebih baik,” demikian percakapan sebelum perpisahan antara Bahruddin dengan istri sebelum memutuskan tak mudik pada Lebaran 2023 ini.
Satu dekade sudah pria kelahiran Kebumen, 51 tahun silam ini menggeluti profesi dengan penghasilan tidak tetap itu.
Kendati pemasukan tak menentu, ayah dua anak ini tetap semangat membantu para penumpang yang hendak melaksanakan mudik pada Idulfitri 1444 H tahun ini.
Momen Lebaran pun kerap mendatangkan dilema bagi perantau yang tinggal seorang diri di ibu kota ini.
Pasalnya, dia harus memilih antara keluarga atau mencari nafkah.
Namun pada akhirnya, Udin tetap ke Jakarta di tengah jutaan masyarakat Indonesia pulang ke kampung halaman.
“Siapa sih namanya orang tua enggak kepingin kumpul sama keluarga. Tapi keadaan yang belum memungkinkan,” kata Udin saat ditemui ketika beristirahat di area Stasiun Pasar Senen, Kamis (27/4/2023).
Meski telah terlebih dahulu berkumpul dengan keluarga sebelum Lebaran, pria berkulit sawo matang ini mengaku sedih belum bisa berkumpul dengan anak istri pada saat hari raya.
Pengasuh Ponpes As-Syafiiyah Nilai Polres Pamekasan Sukses Jaga Kamtibmas Selama Operasi Ketupat |
![]() |
---|
Wakapolres Pamekasan Atur Lalu Lintas di Jalan Tlanakan, Antisipasi Kemacetan Tradisi Per-peran |
![]() |
---|
Wakapolres Pamekasan Pantau Wisatawan, Minta Pengelola Tambah Petugas Parkir Antisipasi Curanmor |
![]() |
---|
Warga Tlanakan Pamekasan Rayakan Tradisi Per-peran, Naik Odong-Odong dan Bentor Keliling Desa |
![]() |
---|
Ketua Pemuda Muhammadiyah Pamekasan Apresiasi Kinerja Operasi Ketupat Semeru Polres Pamekasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.