Idul Fitri 2023
Tangis Porter Stasiun Pecah saat Gema Takbir Jelang Idul Fitri, Berat Pilih Kerja atau Keluarga
Bahruddin, seorang porter atau penjaja jasa angkut barang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat akui tangisnya pecah saat gema takbir berkumandang
Editor:
Aqwamit Torik
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Bahruddin, seorang porter di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat saat ditemui di sela-sela aktivitasnya, Kamis (27/4/2023). Akui tangisnya pecah saat gema takbir berkumandang, belum bisa kumpul dengan keluarga akibat pekerjaan
Namun demikian, jumlah itu dianggap tak berbanding lurus dengan banyaknya pemudik yang menggunakan kereta api.
Bahkan menurut dia, pendaptannya tahun ini masih kalah dengan penghasilannya pada masa Lebaran tahun lalu.
“Penumpangnya banyak tapi yang pakai jasa kulinya sedikit,” kata Udin sambil tertawa.
Bagnya, kondisi tersebut bukan perkara besar. Udin tetap semangat mencari nafkah untuk keluarga.
“Alhamdulillah cukup bagus untuk keluarga, cukup lah ibaratnya (penghasilan porter).”
Udin juga berencana akan mudik ke Kebumen jika momen hari raya ini telah tuntas.
“InsyaAllah abis Lebaran ini saya mudik,” tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Idul Fitri 2023
Pengasuh Ponpes As-Syafiiyah Nilai Polres Pamekasan Sukses Jaga Kamtibmas Selama Operasi Ketupat |
![]() |
---|
Wakapolres Pamekasan Atur Lalu Lintas di Jalan Tlanakan, Antisipasi Kemacetan Tradisi Per-peran |
![]() |
---|
Wakapolres Pamekasan Pantau Wisatawan, Minta Pengelola Tambah Petugas Parkir Antisipasi Curanmor |
![]() |
---|
Warga Tlanakan Pamekasan Rayakan Tradisi Per-peran, Naik Odong-Odong dan Bentor Keliling Desa |
![]() |
---|
Ketua Pemuda Muhammadiyah Pamekasan Apresiasi Kinerja Operasi Ketupat Semeru Polres Pamekasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.