Berita Luar Negeri

Istri Prank Selingkuh Demi Dapat Perhatian Suami, Malah Bikin Suami Depresi: Dia Orang Baik

Sang istri diketahui ingin mendapatkan perhatian sang suami dan ingin merubah suaminya menjadi lebih baik. Suami justru depresi

Editor: Aqwamit Torik
Net
Ilustrasi perselingkuhan 

Segera setelah itu, May mencoba menghubungi suaminya dengan berbagai cara namun tidak mendapat tanggapan.

May dan polisi menelusuri sekitar hutan dekat rumahnya dan menemukan jejak kaki suaminya.

 Mengikuti jejak kaki ini, mereka akhirnya menemukan sang suami terbaring tak bergerak di tanah, dengan tali nilon di dahan pohon yang patah.

Miss May menangis dan memanggil nama suaminya, mengatakan bahwa dia telah selesai menyiapkan makan malam, menunggunya kembali untuk makan, tetapi suaminya tidak pernah kembali.

Segera setelah itu, polisi mengambil kesaksian May.

Wanita ini menyebut bunuh diri suaminya karena kecemburuan dan depresi.

Ternyata, beberapa hari yang lalu, May berpura-pura berselingkuh dengan seorang pria yang tinggal di Korea Selatan.

Dia sering berpura-pura mengobrol dengan pria ini, bahkan dengan bebas mempublikasikan hubungan terlarang ini di depan suaminya, menunjukkan kepada suaminya percakapan mereka berdua secara online, lalu mengancam bahwa Jika suaminya tidak berubah, dia akan bercerai untuk mengikutinya.

Padahal, Ibu May melakukan hal itu untuk membuat suaminya cemburu dan mengubah emosinya, memperbaiki dirinya menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca juga: Strategi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Politikus PDIP Beberkan Prinsip: Sesuai Arahan Ketum

Baca juga: Aksi Netizen Bikin Bek Timnas Thailand Matikan Komentar Instagram, Imbas Remehkan Timnas Indonesia

Baca juga: Indonesia Dihujani Sorotan Dunia Usai Juara SEA Games 2023 Lawan Thailand, Media Asing Memberitakan

Ketika mengetahui bahwa May berselingkuh, sang suami mengeluarkan tali nilon dan mengancam akan bunuh diri.

Melihat itu, May sangat ketakutan, jadi dia dengan jujur mengaku tidak berselingkuh, itu semua hanya lelucon.

Dia tidak percaya bahwa suaminya masih percaya istrinya berselingkuh dan membuat keputusan yang memilukan.

Jenazah sang suami kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Polisi juga terus menanyai May dan orang-orang terkait untuk sampai pada kesimpulan akhir.

Kasus ini menimbulkan kegemparan publik Thailand dengan opini yang beragam.

Ada yang mengira May melakukannya setelah mempermainkan perasaan suaminya, ada juga yang bersimpati dengan nasib perempuan ini saat harus hidup dengan suami yang lemah dan tidak cakap.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved