Kecelakaan Lalu Lintas

Bus DPRD Surabaya Disewa Pelajar Alami Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, 2 Orang Luka Berat

Korban, diantaranya, sopir bus, Puji Kuswanto (40) mengalami luka robek pada pelipis mata dan indikasi kaki patah sebelah kanan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Kondisi Bus sebelum dievakuasi 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Enam orang termasuk sopir dikabarkan luka-luka akibat bus angkutan bertuliskan DPRD Surabaya yang disewa oleh rombongan siswa sekolah menabrak 'pantat' truk fuso, di Tol Pasuruan-Probolinggo, KM 812.100/B, sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (18/5/2023). 

Korban, diantaranya, sopir bus, Puji Kuswanto (40) mengalami luka robek pada pelipis mata dan indikasi kaki patah sebelah kanan. 

Kemudian, lima orang penumpang, terdiri dua orang diantaranya luka berat, sedangkan tiga orang lainnya, luka ringan. 

Laki-laki, berinisial PS, warga Wonokromo, Wonokromo, Surabaya. Ia mengalami luka kategori berat, yakni luka robek di bagian pelipis mata sebelah kiri dan indikasi patah tulang tangan sebelah kiri. 

Laki-laki berinisial AASP, warga Sukolilo, Surabaya. Ia mengalami luka kategori berat, yakni luka robek bagian kepala dan dagu sekitar lima sentimeter.

Baca juga: Ketua DPRD Bangkalan Tak Tampil di Pileg 2024, Ingin Fokus Jadi Pengusaha: Terima Kasih Gerindra

Laki-laki, berinisial FI, warga perumahan ITS, Surabaya, mengalami luka kategori ringan, yakni luka di bagian dagu sekitar dua sentimeter, dan nyeri kaki kiri. 

Laki-laki, berinisial MHF warga Sadati, Sidoarjo, mengalami luka kategori ringan, yakni luka lecet kaki sebelah kiri dan pusing. 

Laki-laki, berinisial SM, warga Banyuwangi, mengalami luka nyeri kaki kanan.

Informasinya, bus tersebut mengangkut rombongan pelajar berjumlah 23 orang. 

Kanit PJR Jatim IV Ditlantas Polda Jatim AKP Suprihatno mengatakan, bus tersebut memang milik DPRD Kota Surabaya, namun statusnya disewa untuk transportasi perjalanan rombongan pelajar tersebut untuk rekreasi. 

Insiden tabrakan terjadi saat rombongan dalam Bus Hino bernopol L-7644-AP itu, hendak kembali pulang ke Surabaya, dan melintas di ruas tol tersebut sekitar pukul 04.30 WIB. 

Para korban luka-luka dievakuasi untuk menjalani perawatan medis di RSUD Grati, Pasuruan. 

"Kejadian jam 4 dini hari. Enggak banyak jumlahnya. Tapi anak sekolah. Tadi langsung telpon Polres Pasuruan Kota. Busnya nyewa punya DPRD Surabaya tapi yang penumpang pelajar," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (18/5/2023). 

Berdasarkan hasil olah TKP dan mendengarkan keterangan saksi. Suprihatno menduga, insiden tersebut disebabkan karena sopir bus mengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga menyebabkan tabrakan dengan kendaraan truk fuso di depannya. 

"Dugaannya ngantuk. Nabrak belakang truk fuso. Mau pulang ke Surabaya. Dari rekreasi arah Timur. Lebih lengkap ke Polres Pasuruan Kota," pungkasnya. 

Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan, truk fuso yang ditabrak oleh bus tersebut tidak diketahui profil identitas si sopir ataupun pelat nopol kendaraannya. 

Karena, truk fuso tersebut tetap melanjutkan perjalanan, meskipun bodi bus berwarna dominan merah tersebut, ringsek teronggok di belakangnya. 

"Dari arah belakang menabrak Truk Fuso didepannya yang tidak diketahui nopolnya. Diduga mengantuk dan menabrak Truk yang berjalan searah di depannya, akibatnya Bus Hino ringsek pada bagian depan. Posisi akhir bodi bus menghadap ke barat di bahu jalan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved