Laju Kencang Motor PCX di Bangkalan Terhenti Usai Hantam Bak Truk Muatan Pupuk, Pemotor Tewas di TKP

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Deru mesin Honda PCX mendadak terdengar lenyap seketika, seiring suara benturan keras memekakkan telinga di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 05.00 WIB. Satu orang tergeletak bersimbah darah, tak jauh dari motor dan truk bermuatan pupuk.

Hantaman keras dari motor PCX bernopol M 4165 GJ yang dikemudikan pria berinisial MH (65), warga Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh itu membuat sopir truk, P (49), asal Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri memilih untuk menghentikan laju kendaraan.

“Pelan sekali pergerakan (truk), perseneling satu karena hendak mencari tempat istirahat. Setelah saya mendengar bunyi keras, saya langsung berhenti. Tahu-tahu sudah ditabrak dari belakang,” ungkap P ketika ditemui di Kantor Laka Lantas Polres Bangkalan.

Suasana pagi buta di jalur alternatif ring-road timur Kota Bangkalan itu memang lengang dari lalu lintas kendaraan. Truk bermesin Mercedes Benz nopol W 9302 UL bermuatan pupuk dari Kabupaten Gresik tujuan sebuah gudang di Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan itu melaju dari arah timur.

Baca juga: Pria Muda Madura Pamekasan Bakar Rumahnya Sendiri Hingga Rata dengan Tanah, Begini Kronologinya

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Tuban, 2 Pengendara Motor Adu Banteng Tewas di Lokasi Kejadian

“Perkiraan (PCX) kencang karena slebor belakang sisi kanan kendaraan truk sampai bengkong. Saya mau bongkar pupuk ke Keleyan,” pungkas P.

Selain menelan korban jiwa, peristiwa laka lantas itu juga mengakibatkan bodi motor bagian depan remuk tak berbentuk. Tubuh pemotor berinisial MH langsung dievakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan, sementara motor PCX diangkut ke kantor laka lantas.

Kepala Unit Laka Lantas Polres Bangkalan, Iptu Eko Sys Purnomo mengungkapkan, diduga pengendara Honda PCX memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi dan kehilangan konsentrasi begitu mendekati lokasi kejadian.

“Pengendara PCX tanpa pelindung kepala, kami menduga mikro sleep atau mengantuk. Sehingga tanpa rem langsung menabrak dari belakang sisi kanan bagian belakang truk, meninggal dunia di TKO,” singkat Eko Sys kepada Tribun Madura.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com