Berita Terkini Bangkalan

Balapan Liar di Bangkalan, Pemotor Yamaha FIZ Seruduk Honda BRV Berisikan Bayi 9 Bulan

Mobil BRV berwarna putih dengan nopol L 1290 CAN tiba-tiba ditabrak Yamaha FIZ yang tengah balapan liar di Bangkalan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Tangkap Layar Video
TANGKAP LAYAR: Video Aksi pemotor Yamaha FIZ bersama pemotor Yamaha Aerox beberapa detik sebelum menyeruduk Honda BRV di jalan kembar ringroad barat, Kota Bangkalan, Selasa (3/10/2023) malam. 

Akibatnya, bodi bagian belakang mobil berwarna putih itu peok.

Sore tadi, Joni di lokasi kejadian menunjukkan kerusakan pada mobilnya.

Di tengah kerumunan para remaja saat mengamankan pemotor Yamaha FIZ, Joni mengambil ponselnya yang berada di jok mobil.

Saat bersamaan, muncul pemotor lain, menaikkan penabrak, dan membawanya kabur.

“Sementara motor FIZ ada yang bawa kabur, bisa dibilang balap liar,” jelas Joni.

Atas peristiwa itu, harapan Joni tidak hanya tertuju kepada pihak kepolisian.

Jalan kembar yang kerap dijadikan arena balap liar itu menurutnya juga seyogyanya menjadi perhatian pihak-pihak terkait seperti perangkat desa serta Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Grandika Indera Waspada mengungkapkan, berdasarkan rekaman video yang juga diterima pihak kepolisian menyebutkan bahwa lokasi jalan kembar itu memang sejak dulu digunakan para remaja sebagai arena balap liar.

“Kami sudah berupaya mulai dari tindakan preemtif, preventif, juga represif nya."

"Kami juga sering mengimbau, kami sudah tempatkan petugas juga untuk gencarkan patroli di wilayah itu, hingga memasang pasang pita kejut,” ungkap Grandika kepada Tribun Madura.

Dengan adanya peristiwa itu, lanjutnya, Satlantas Polres Bangkalan akan lebih memfokuskan lagi upaya-upaya pencegahan.

Dengan harapan mengurangi kegiatan balapan liar sekaligus menghindari peristiwa itu kembali terulang.

“Sementara ini belum (diketahui pemotor FIZ), kami perlu kroscek lagi ke pemilik mobil."

"Apakah sudah membuat laporan ke Satlantas, kami butuh keterangan juga untuk mencari pelakunya,” pungkas Grandika.

Ikuti berita seputar Madura United

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved