Berita Sampang

Viral Bocah di Sampang Bertunangan, Kejari Turun Tangan dan Ungkap Alasan Pertunangan: Wajar

Belakangan hari ini warganet dihebohkan dengan video viral seorang bocah 10 tahun yang diduga melangsungkan pernikahan.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura/ Hanggara
Proses klarifikasi di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (2/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sebuah video pertunangan mendadak viral di media sosial.

Belakangan hari ini warganet dihebohkan dengan video viral seorang bocah 10 tahun yang diduga melangsungkan pernikahan.

Keduanya asal Kabupaten Sampang, Madura.

Momen tersebut diunggah oleh beberapa akun TikTok, Bahkan saking viral dan hebohnya menjadi atensi Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang karena berlokasi di wilayah hukumnya, tepatnya di Kecamatan Robatal, Sampang.

Alhasil, hari ini Kejari Sampang memanggil sejumlah pihak mulai dari ke dua keluarga bocah, Pj Kepala Desa, hingga Camat Robatal untuk melakukan klarifikasi.

Sebab mereka diduga menikah diusia muda.

Baca juga: Lulus SD Saja Belum, Dua Bocah di Madura Gelar Acara Lamaran, Hantarannya Tak Biasa

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang Achmad Wahyudi mengatakan bahwa, dalam persoalan ini Kejari juga memiliki kewenangan untuk membatalkan pernikahan ke dua bocah tersebut karena masih di bawah umur.

"Kami telusuri, ternyata dua bocah berusia 14 tahun ini sama-sama asal Kecamatan Robatal, Sampang. Tapi beda desa, bocah laki-laki asal Desa Tragih dan perempuan asal Desa Pandiyangan," ujarnya, Kamis (2/10/2023).

Setelah dilakukan klarifikasi ternyata keduanya hanya bertunangan dan hal itu wajar dilakukan apalagi dilingkungan Madura yang kental dengan agama islamnya, apalagi ke dua orang tua dari bocah telah merestuinya.

"Jadi informasi pernikahan itu hoaks. Sedangkan pertunangan berlangsung pada 22 Oktober 2023 kemarin, di kediaman bocah perempuan," terangnya.

Sementara, Camat Robatal Revelino Diaz Steny menyampaikan jika ke dua bocah yang melangsungkan pertunangan merupakan siswa MTS, di mana masih satu yayasan.

"Alasan keduanya menjalankan tunangan hanya untuk mengikat hubungan. Kami juga sudah memastikan jika mereka tidak menikah siri," pungkasnya.

Sebelumnya, pertunangan kedua bocah tersebut viral di TikTok usai diunggah oleh akun @karehestohh, Senin (30/10/2023).

Dua bocah tersebut menjadi perbincangan hangat usai melangsungkan lamaran di usia yang masih belia.

Dalam video yang viral di media sosial memperlihatkan sepasang bocah berusia 10 tahun di Sampang, Madura diduga melakukan pertunangan atau acara lamaran.


Calon pengantin pria itu memberikan hantaran berupa uang tunai.

Kendati masih berusia belia, kedua bocah tersebut mendapat dukungan penuh dari kedua orangtua untuk melenggang ke jenjang lebih serius.


Sama halnya dengan pertunangan atau acara lamaran orang dewasa, pihak remaja laki-laki juga membawakan hantaran berupa uang tunai.

Dalam unggahan tersebut tampak dua orang bocah laki-laki dan perempuan yang tengah bersanding.

Calon pengantin pria menganakan baju koko putih beserta sarung lengkap dengan peci hitam yang terpasang di kepala.


Sementara calon mempelai perempuan tampil sederhana mengenakan gamis hitam dan jilbab merah muda.

"Daripada melakukan yg anih2 lebih baek nikah," tulis sang pengunggah video.

Bocah laki-laki tersebut tampak membawa hantaran berupa bucket uang tunai pecahan Rp 100 ribu dengan jumlah Rp 1 juta.

Bucket uang tersebut dipegang oleh sang gadis sembari tersipu malu.

Keduanya saling bersanding di halaman rumah sambil disaksikan oleh para tamu.

Sembari bergantian, para tamu menyalami kedua bocah yang baru saja melakukan pertunangan itu.

Mereka turut meninggalkan amplop berisi uang tunai untuk keduanya.

Kedua pasangan remaja tersebut hanya berdiri berdampingan.

Mereka pun terlihat canggung satu sama lain saat dikerumuni warga sekitar.

Terlihat seorang warga memberikan amplop putih kepada remaja perempuan tersebut

 

Dalam keterangan akun pengunggah tak disebutkan secara pasti acara yang menyandingkan dua pasangan remaja tersebut.

Namun, sejumlah warganet menduga pasangan remaja tersebut menggelar acara lamaran atau perjodohan.

Pengunggah mengungkap remaja laki-laki dalam video viral tersebut baru berusia 10 tahun.

Pengunggah juga menyebut kedua remaja tersebut masih ditanggung orangtua masing-masing.

Kini, video yang diduga acara lamaran pasangan remaja tersebut menyita perhatian warganet.

Sejumlah warganet memberikan komentar kritikan karena mengingat pasangan tersebut belum cukup umur.

Ada juga warganet menyebut acara lamaran atau pernikahan dini di Madura sudah terbiasa terjadi.

Berikut beragam komentar warganet.

“Apa yg ada dipikiran mereka smpe menikah diusia yg sangat muda”

“Nikah aja dulu nanti klo laper pulang kerumah masing masing”

“Belum lulus sd tu.. yg aneh bukan cuma pengantin, tp keluarganya”

“Umur segitu gw masih ngejar layangan masuk hutan keluar⊃2; magrib”

"Itu hal lumrah kalok di madura solnya temen sya masih omur 18 nikah"

“Sudah biasa di madura seperti itu, bahkan banyak dari bayi sudah ditunangkan,” tulis beragam komentar warganet.

 

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved