Festival di Sumenep Berakhir Ricuh

Petugas Gabungan Gercep Redam Kericuhan Festival Dewi Cemara di Sumenep, Polisi Periksa Saksi-saksi

Polres Sumenep langsung gerak cepat terjunkan puluhan personel pengamanan guna menghentikan kerusuhan di Festival Dewi Cemara.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri (Dewi Cemara) Tahun 2023 yang digelar di Kabupaten Sumenep, Madura berakhir ricuh pada Jumat (3/11/2023) pukul 22.30 WIB. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Polres Sumenep langsung gerak cepat terjunkan puluhan personel pengamanan guna menghentikan kerusuhan antara group musik tong-tong Gong Mania (Guluk-guluk) dan Angin Ribut (Pasongsongan) yang dipimoin kangsung Wakapolres Sumenep, Jumat (3/11/2023).

Kerusuhan itu berlangsung di acara Festifal Dewi Cemara se Jatim 2023 dalam rangka Hari Jadi Sumenep ke 754 dan Hari Jadi Jatim ke 78 di Jl. Dr. Soetomo Pajagalan Sumenep.

Dua kelompok musik tong-tong itu dimainkan pada Festival Dewi Cemara se Jatim 2023.

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengungkapkan, awalnya masing-masing kelompok  tersebut memainkan alat musik tong-tong secara bergantian.

Kemudian, sekitar pukul 22.00 WIB acara dinyatakan selesai dan ditutup dengan pertunjukan topeng.

Namun, kelompok musik tong-tong Gong Mania tidak berhenti memainkan alat musik tong-tong tersebut dan memicu adanya perselisihan.

Akibatnya, tidak lama kemudian terjadi tawuran dan saling melempar batu antar dua kelompok musik yang sama-sama pernah menyabet juara 1 tersebut.

"Pada Pukul 22.50 WIB, tawuran kedua kelompok tersebut dapat dikondisikan oleh petugas Pengamanan Polres Sumenep bersama TNI, tokoh masyarakat dan kedua kelompok," ungkap AKBP Edo Satya Kentriko, Sabtu (4/11/2023).

Selanjutnya, dengan dikawal Satlantas dan Satsamapta kedua kelompok musik tradisional tersebut kembali ke kecamatannya masing-masing.

Terkait peristiwa tersebut, kedua kelompok musik tong-tong tersebut telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Polres Sumenep.

Dan saksi-saksi yang juga diperiksa, yakni Moh. Iksan (Kadisbudporapar Sumenep), Ayos Arif (Selaku Tim Kreatif), Subhan (Penanggung Jawab Gong Mania) dan Yusman Hadi (Penanggung Jawab Angin Ribut).

Ikuti berita seputar Festival di Sumenep Ricuh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved