Festival di Sumenep Berakhir Ricuh

Suasana Sudah Kondusif, Cak Fauzi Pastikan Insiden Dewi Cemara Diusut Tuntas

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan kondisi keamanan di wilayahnya sudah kondusif usai kericuhan di Festival Dewi Cemara

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat jadi pembicara di kampus UNAIR Surabaya pada Minggu (27/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan kondisi keamanan di wilayah Sumenep usai kerusuhan dua grup pendukung musik tong-tong (Angin Ribut dan Gong Mania) semalam sudah dalam suasana kondusif.

Cak Fauzi menegaskan, jika Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara) Jawa Timur 2023 akan berlanjut hingga ditutup besok, hari Minggu (5/11/2023).

Di sisi lain, Cak Fauzi meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas siapa saja oknum pelaku atau provokator yang menjadi penyebab kerusuhan dua group musik tradisional tersebut.

"Pertama, saya memohon maaf atas insiden semalam. Saya pastikan sekarang kondisinya sudah kondusif dan pihak Polrse Sumenep sedang berusaha mengusut tuntas insiden semalam. Karena telah merusak kegiatan tahunan Provinsi Jawa Timur," tegas Cak Fauzi, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri di Sumenep Ricuh, Pendukung Saling Lempar Batu

Menurutnya, penindakan bagi pelaku kericuhan itu akan dilakukan sesuai koridor hukum.

Hal itu katanya, untuk memberikan efek jera kepada pelaku agar insiden serupa tak terulang kembali.

"Para pelaku yang membuat kericuhan di kegiatan Festival Dewi Cemara harus ditindak sesuai aturan hukum, hal itu agar kejadian serupa tak terulang," pintanya.

Cak Fauzi menyayangkan insiden kericuhan terjadi, apalagi melibatkan dua pendukung grup musik tong-tong yakni Gong Mania dan Angin Ribut.

Kedua grup tersebut sejatinya tampil untuk memeriahkan serta menghibur para peserta yang berasal dari luar daerah.

Saat insiden berlangsung, Cak Fauzi sedang berada di luar kota dalam rangka dinas. Namun, begitu dapat laporan pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Saya mendorong aparat penegak hukum melakukan langkah-langkah prosedural untuk mengungkap siapa provokator dan pelaku kericuhan itu," tegasnya.

Ikuti berita seputar Festival di Sumenep ricuh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved