Berita Pamekasan
Sosok Nur Rahma, Kepala Puskesmas Teja Pamekasan yang Dikenal Banyak Torehkan Prestasi
Puskesmas Teja, Kabupaten Pamekasan, Madura dinobatkan sebagai peringkat 1 Puskesmas yang menerapkan pelayanan 'Service Excellent'
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Saat dimutasi ke Puskesmas Teja, Nur Rahma secara perlahan merubah pola kinerja bawahannya.
Mulanya saat pertama menginjakkan kaki ke Puskesmas Teja, dia melihat banyak ruangan yang terlihat kumuh dan bau apek.
Sekitar dua bulan, Nur Rahma meluangkan waktunya untuk lembur menata ruangan agar terlihat rapi dan indah.
"Setiap hari libur, saya kerja bawa pembantu saya dua orang untuk bantu bersih-bersih di Puskesmas Teja. Saya desain sendiri supaya terlihat indah dan Pasien yang datang nyaman," jelasnya.
Tak hanya itu, Nur Rahma juga mulai menata SDM pegawai, manajemen dan tata graha di Puskesmas Teja sampai dikenal dengan Puskesmas yang memberikan Pelayanan 'Service Excellent' dan diakui kualitasnya oleh Ombudsman Pusat.
Kini, banyak masyarakat mengakui bahwa pelayanan di Puskesmas Teja jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Banyak masyarakat mengaku makin bagus,lebih tertata dan memuaskan. Begitu juga Kepala Desa dan Lurah menyampaikan bahwa di Puskesmas Teja pelayanannya sekarang Service Excellent," syukurnya.
Nur Rahma juga bersyukur, sebab selama berkarir di Puskesmas Teja ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Kepala Desa, Lurah, Forkopimcam dan pihak lainnya.
Dia mengandaikan Puskesmas Teja sebagai sebuah kerajaan yang tidak ingin kerajaan itu dirobohkan oleh penghuninya sendiri dan orang luar.
"Di Puskesmas Teja sebelumnya mengenaskan, kalau dulu cuma punya penghargaan dua yang tertempel di dinding tidak terurus sampai lumutan, sekarang sudah banyak sekali penghargaan yang didapat dan sudah bagus," syukur dia lagi.
Nur Rahma berjanji, siap 24 jam memperjuangkan pelayanan terbaik di Puskesmas Teja untuk masyarakat, meski dirinya bukan warga setempat.
Dia mengaku selalu memberikan contoh yang baik dimana pun bekerja, baik di rumah, maupun di kantor.
"Karena sejak kecil, saya diajari oleh orang tua untuk menjadi orang baik dan menjadi contoh yang baik," tutupnya.
Sementara itu, Bendahara Puskesmas Teja, Sochibatul Islamiyah mengaku bersyukur sejak masuknya Nur Rahma sebagai Kepala Puskesmas Teja banyak sekali kemajuan yang dirasakan.
Sejak tahun 2009 bekerja di Puskesmas Teja, dia merasakan banyak dinamika yang kurang baik.
Mengenal Sosok Kiai Abdul Qidam Pamekasan, Keturunan Wali Songo yang Berdakwah Lewat Pemerintahan |
![]() |
---|
Balita di Pamekasan Banyak yang Positif Penyakit Campak, Jumlahnya Melonjak Tajam |
![]() |
---|
Tunggu Viralnya Baliho Selamat Datang di Desa Maling, Polres Pamekasan Baru Bergerak Tangkap Maling |
![]() |
---|
Polres Pamekasan Tak Mampu Jalankan Tugasnya soal Diversi Kasus Bullying Terhadap Siswi SMP |
![]() |
---|
Sejumlah Wilayah di Pamekasan Berstatus KLB Penyakit Campak, Dinkes Temukan 110 Warga Positif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.