Berita Pamekasan
Sosok Nur Rahma, Kepala Puskesmas Teja Pamekasan yang Dikenal Banyak Torehkan Prestasi
Puskesmas Teja, Kabupaten Pamekasan, Madura dinobatkan sebagai peringkat 1 Puskesmas yang menerapkan pelayanan 'Service Excellent'
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Bahkan para Pegawai Puskesmas Teja pernah bekerja hanya sampai jam 12 siang lalu banyak yang pulang.
"Dulu kita masuk saat jam pelayanan saja, selesai tidak melayani pasien, ya banyak teman-teman pulang. Jam 12 sudah ditutup," kata Sochibatul Islamiyah.
Bahkan Sochibatul Islamiyah mengaku kelimpungan dan merasa hilang arah saat Puskesmas Teja tidak mempunyai Kepala, sebab tidak ada sosok Pemimpin yang bisa menjadi panutan.
Namun saat masuknya Nur Rahma, Puskesmas Teja berubah drastis menjadi sangat baik.
"Awalnya beliau memimpin dengan slow, mulanya membenahi reformasi birokrasi dulu, SDMnya, manajemenya, kebersihan dan penataan ruangan," ceritanya.
Penuturan Sochibatul Islamiyah, dahulu tidak ada Penataan ruang di Puskesmas Teja serapi sekarang.
Namun sejak masuknya Nur Rahma, semua ruangan di Puskesmas Teja ditata dengan rapi.
Bahkan kata dia, Nur Rahma setiap Sabtu - Minggu meluangkan waktu untuk bersih-bersih sendiri di lingkungan PuskesmasTeja.
"Kata beliau mau mencontohkan terlebih dahulu, nanti ke belakangnya diikuti masing-masing pegawai di ruangan yang bertanggung jawab," ujarnya.
Menurut Sochibatul Islamiyah, saat ini sebelum memulai pekerjaan, para pegawai Puskesmas Teja rajin bersih-bersih ruangan.
Kebiasaan itu dipupuk dan dicontohkan oleh Kepala Puskesmas Teja, Nur Rahma.
"Sampai sekarang sudah tertanam dan tidak usah diperintah lagi. Alhamdulillah kelihatan rapi," syukurnya.
Tak hanya itu, sejak kepemimpinan Nur Rahma, tempat parkir di Puskesmas Teja terlihat rapi dan memiliki tempat baru, serta dilengkapi dengan kantin dan Taman bermain anak karena Puskesmas Teja juga dinobatkan sebagai peringkat 1 Puskesmas Ramah Anak.
Sebelumnya, kendaraan pasien yang hendak berobat ke Puskesmas Teja diparkir di bahu jalan dan sangat menganggu pengendara yang melintas.
"Ibu Kapus melihat sisa tanah kosong di samping Puskesmas ini lalu dijadikan tempat parkir. Dulu lokasi itu masih jurang, akhirnya ditimbun untuk lahan parkir agar lebih rapi dan tidak menganggu pengguna jalan," ungkapnya.
Mengenal Sosok Kiai Abdul Qidam Pamekasan, Keturunan Wali Songo yang Berdakwah Lewat Pemerintahan |
![]() |
---|
Balita di Pamekasan Banyak yang Positif Penyakit Campak, Jumlahnya Melonjak Tajam |
![]() |
---|
Tunggu Viralnya Baliho Selamat Datang di Desa Maling, Polres Pamekasan Baru Bergerak Tangkap Maling |
![]() |
---|
Polres Pamekasan Tak Mampu Jalankan Tugasnya soal Diversi Kasus Bullying Terhadap Siswi SMP |
![]() |
---|
Sejumlah Wilayah di Pamekasan Berstatus KLB Penyakit Campak, Dinkes Temukan 110 Warga Positif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.