Berita Pamekasan

Sosok Nur Rahma, Kepala Puskesmas Teja Pamekasan yang Dikenal Banyak Torehkan Prestasi

Puskesmas Teja, Kabupaten Pamekasan, Madura dinobatkan sebagai peringkat 1 Puskesmas yang menerapkan pelayanan 'Service Excellent'

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Sosok Kepala Puskesmas Teja, Nur Rahma. 

Penuturan Sochibatul, sejak masuknya Nur Rahma, jam kerja di Puskesmas Teja juga berubah semakin disiplin dan mengikuti jam kerja yang ditetapkan Pemkab Pamekasan, yakni masuk pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 14.00 WIB.

Tak hanya itu, kini Puskesmas Teja juga dikenal tertib administrasi.

Dulu biasanya, Puskesmas Teja selalu telat saat ditagih menyetorkan laporan oleh Dinkes Pamekasan.

"Sekarang alhamdulillah sudah tidak lagi. Saat diminta laporan, sudah masuk tepat waktu, karena Ibu Nur Rahma selalu membimbing dan mendampingi dalam administrasi sampai ke pelaporannya," syukurnya.

"Semua staf di sini oleh Ibu Nur Rahma sudah merata diberi beban tanggung jawab memegang program, ada sekitar 20 lebih program, setiap tanggal 26 sudah ditutup, laporan tanggal 2 sudah setor ke Dinas Kesehatan," syukur dia lagi.

"Ibu Nur Rahma selalu mendampingi mulai dari kegiatan administrasi sampai ke pelaporan dan selalu memberikan arahan," tutupnya.

Di sisi lain, Ketua Tim Perencanaan Puskesmas Teja, Sufiansyah mengatakan, saat jabatan Kapus di Puskesmas Teja kosong, banyak pegawai yang tidak punya panutan untuk mengarahkan.

Pendapat dia, dimutasinya Nur Rahma sebagai Kapus Teja merupakan momentum yang tepat.

"Ibu Nur Rahma masuk ke sini di masa-masa kita itu tidak nemu arah untuk mencetuskan program apa kedepannya. Ibu Nur Rahma pertama masuk itu membenahi SDM, administrasi sistem kepegawaian dan program, kemudian tata graha," katanya.

Bahkan saat ini, Puskesmas Teja memiliki Front Office, Kantin, Taman bermain Anak, Tempat Pelayanan Difabel, KM/WC Difabel dan ruangan lainnya serta tempat parkir yang sebelumnya tidak ada.

Menurut Sufi, sedari dirinya bekerja sejak tahun 2013 di Puskesmas Teja, banyak pasien yang datang bingung arah berobat kemana.

Namun sekarang pasien yang ingin berobat sangat mudah karena diarahkan petugas Front Office.

"Termasuk sistem antrean onlinenya dulu tak ada, sekarang ada," bebernya.

Pengamatan Sufi, Kepala Puskesmas Teja, Nur Rahma selama memimpin menerapkan sistem kerja Service Excellent hingga mendapatkan peringkat 1 se-Kabupaten Pamekasan dan prestasi lainnya seperti Puskesmas Ramah Anak Peringkat 1, inovasi dan lain lain.

"Selama Ibu Nur Rahma jadi Kapus banyak sekali penghargaan dan piala yang didapat," urainya.

Saat ini, di Puskesmas Teja juga terdapat Satpam yang berjaga keamanan mulai dari mengendalikan pengunjung sampai kendaraan pasien.

"Dulu tidak ada Satpam. Saya berat misal Ibu Nur dipindah dari Puskesmas Teja, kami membayangkan akan kembali seperti dahulu, semrawut," duganya.

Tak hanya itu, sebelum masuknya Nur Rahma, Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) dari Puskesmas Teja ke BPJS Kesehatan hanya mentok di angka 90 persen.

Namun sekarang selalu 100 persen karena semakin banyaknya pengunjung.

Bahkan banyak pasien yang dari luar Faskes dan luar Kabupaten datang berobat ke Puskesmas Teja.

"Jadi kesejahteraan teman-teman semakin bagus, bisa ngangkat sukwan menjadi Pegawai BLUD. Sebelumnya sedikit yang diangkat sekitar 2 sampai 3 orang. Sejak Ibu Nur Rahma menjabat tahun 2022 mengangkat sebanyak 8 orang sukwan yang di BLUDkan. InsyaAllah tahun 2024 ini kita angkat semua sebanyak 12 orang menjadi pegawai BLUD," tutupnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved