Berita Sumenep
Gempa Magnitudo 5,2 Landa Sumenep, BMKG Kalianget Sampaikan Pesan Penting ke Masyarakat
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget Kabupaten Sumenep, Usman Khalid mengimbau kepada seluruh masyarakat
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget Kabupaten Sumenep, Usman Khalid mengimbau kepada seluruh masyarakat ujung timur Madura untuk tidak panik terkait peristiwa gempa tektonik berkekuatan 5,2 magnitudo pada Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 05. 46WIB.
Karena pusat gempa tersebut lanjutnya, berada di laut Sumenep dengan kedalaman 640 kilometer.
Titik koordinat gempa berada pada 6,54 lintang selatan (LS) dan 113,97 bujur timur (BT).
Berdasarkan analisis pihaknya, gempa tersebut juga tidak akan terjadi gempa susulan.
"Gempa bumi tersebut tidak berpotensi memicu tsunami, jangan terpengaruh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," tegas Usman Khalid, Jumat (23/2/2024).
Baca juga: Bacaan Doa Ketika Gempa Bumi Lengkap dengan Tulisan Latin, Simak Langkah-langkah Penyelamatan
Usman Khalid membenarkan, gempa yang terjadi di perairan utara Sumenep tersebut lokasinya itu terdekat dengan Kecamatan Pasongsongan, Ambunten dan Kecamatan Dasuk.
"Kekuatan gempa 5,2 magnitudo," paparnya.
Gempa tersebut lanjutnya, memang tidak dirasakan oleh masyarakat. Karena lokasinya berada di laut dengan kedalaman 640 kilometer dan gempa tersebut dikenal dengan istilah deep focus.
Gempa yang disebabkan aktivitas slab pull atau tarikan lempeng Australia ke bawah yang dipengaruhi gaya gravitasi.
"Gempa deep focus ini baru terjadi di Sumenep," terangnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak usai mendengar informasi gempa tersebut.
"Terutama di wilayah Kecamatan Pasongsongan dan Ambunten," sebutnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Sudah 7 Bulan Kasus Laka Maut di Kangean Tak Tuntas, Keluarga Korban Soroti Kinerja Penyidik |
|
|---|
| Sidang Tuntutan Pengasuh Ponpes di Kangean 2 Kali Tertunda, JPU Ternyata Belum Siap Bacakan Dakwaan |
|
|---|
| Puluhan Perumahan di Sumenep Belum Serahkan PSU ke Pemkab, Banyak Pengembang Hilang Jejak |
|
|---|
| Kapolres Sumenep Pimpin Penandatanganan Pakta Integritas Bintara Brimob 2026: Seleksi Harus Bersih |
|
|---|
| Pantai Lombang dan Museum Keraton Sumenep Bisa Jadi Pilihan saat Libur Nataru 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/ilustrasi-gempa-bumi-gempa-bumi-yang-berpusat-di-yogyakarta-juga-terasa-di-trenggalek.jpg)