Berita Sampang
Sudah Amankan 1 Pelaku, Polisi Terus Selidiki Kasus Pembacokan di Robatal Sampang
Kasus pembacokan terhadap Imam Arifin (26) hingga meregang nyawa di pinggir jalan Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kabupaten Sampang, Madura
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kasus pembacokan terhadap Imam Arifin (26) hingga meregang nyawa di pinggir jalan Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kabupaten Sampang, Madura masih diselidiki oleh pihak kepolisian, meski satu tersangka telah berhasil diamankan.
Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo melalui Kasi Humas Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan bahwa, penyelidikan lanjutan dilakukan untuk memastikan jumlah tersangka.
Sebab, berdasarkan informasi dari saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), jumlah pelaku yang membunuh korban dengan menggunakan Sajam itu lebih dari satu orang.
"Saat ini teman-teman masih menyelidiki untuk memastikan kebenaran informasi dari Saksi ini," ujarnya.
Sementara, satu pelaku yang diamankan merupakan M (35) asal Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang yang tidak lain masih kerabat korban, tepatnya ipar sepupu.
Dia diringkus polisi di kawasan Jalan Raya Kecamatan Kedungdung, Sampang saat hendak melarikan diri ke luar kota pada (15/4/2024) dini hari.
"Terkait barang bukti yang diamankan, selain handphone dan sepeda korban, kami menemukan satu pengaman celurit di TKP, milik M, ditinggalkan M pasca mengeksekusi korban," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Ziarah Mengenang Gubernur Muhammad Nur, Emil Dardak: Saatnya Madura Punya Rumah Sakit Rujukan |
|
|---|
| Pemkab Sampang Genjot Pajak Daerah, Realisasi Capai Rp42 Miliar Tapi Masih Ada PR Besar |
|
|---|
| PETRONAS Indonesia Perkuat Sinergi dengan BUMD untuk Jaga Ketahanan Energi Jawa Timur |
|
|---|
| Santri Asal Sampang Juara Nasional MQK, Harumkan Dunia Pesantren Madura |
|
|---|
| Resmi, Muzakki Kembali Pimpin PGRI Sampang, Fokus Perkuat Sinergi Pendidikan 2025-2030 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.