Berita Pamekasan
Dampak Biaya Produksi Petani Makin Mahal, Harga Beras Bulog di Pamekasan Naik Drastis
Perum Bulog resmi menaikan Harga Eceren Tertinggi (HET) beras Bulog merek SPHP menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.500 per kilogram.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Perum Bulog resmi menaikan Harga Eceren Tertinggi (HET) beras Bulog merek SPHP menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.500 per kilogram.
Kenaikan harga tersebut menyusul adanya surat dari Badan Pangan Nasional Nomor 134/TS/02.02/K/4/2024 tertanggal 24 April 2024 dan mulai berlaku per 1 Mei 2024.
Pimpinan Perum Bulog Cabang Madura, Kuswadi mengatakan, sebelumnya HET beras SPHP Rp 10.900 per kilogram.
Namun khusus Pulau Jawa, Lampung dan Sumatera menjadi Rp 12.500 per kilogram.
Sementara Relaksasi HET Beras Premium sebelumnya Rp 13.900 menjadi Rp 14.900.
Menurut dia, penyebab tingginya kenaikan harga beras SPHP tersebut karena penyesuaian terhadap biaya produksi atau input beras di petani yang semakin mahal dan juga adanya usulan dari beberapa stakeholder terkait.
"Kami di Bulog terus melakukan operasi pasar di wilayah Madura yang tujuannya untuk mengantisipasi kenaikan harga yang terus tinggi," kata Kuswadi, Senin (6/5/2024).
Kuswadi mengungkapkan, untuk mengantisipasi kenaikan harga itu, Bulog Madura setiap bulannya menyalurkan sekitar 4.500 ton beras murah.
Selain itu, Bapanas dan Bulog juga menyalurkan bantuan pangan beras 10 Kg dengan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) sebagai database penerima bantuan pangan beras di tahun 2024.
“Bantuan Pangan ini disalurkan setiap bulan, untuk Januari Februari, Maret sudah disalurkan sedangkan bulan April Mei Juni yang rencananya akan disalurkan pertengahan Mei 2024,” tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Siswa SD di Pamekasan Keracunan MBG, Dinkes Langsung Gercep Periksa Sampel Makanan |
|
|---|
| Murid SD di Pamekasan Merana, Sekolah Disegel karena Tanah Belum Bayarm Kepsek Buka Suara |
|
|---|
| Menu MBG yang Bikin Keracunan Siswa SDN 1 Toronan Pamekasan Diuji Sampel, Hasilnya? |
|
|---|
| MBG Makan Korban Lagi, 9 Siswa SDN Toronan 1 Pamekasan Sakit Perut, Dirawat di UGD Puskesmas Kowel |
|
|---|
| Bangunan Terdampak Puting Beliung di Pamekasan Bertambah, Anggota DPRD Beri Janji untuk Para Korban |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.