Berita Terkini Bangkalan

HIPMI Bangkalan Harapkan Pemkab Terus Seperti Ini, Ada Garansi Keamanan dan Kenyamanan Berinvestasi

Rampungnya penyusunan dokumen Bangkalan Investment Project Ready to Offer (BANG IPRO) tentang Potensi Investasi Industri Kemaritiman oleh DPMTSP

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Pj Sekdakab Bangkalan, Irman Gunadi menyerahkan dokumen BANG IPRO tentang Potensi Investasi Industri Kemaritiman kepada Ketua BPC HIPMI Bangkalan, Ellinas Jalusamya Djatmiko dalam gelaran Strategi Marketing dan Launching dokumen BANG IPRO kepada para pelaku usaha di sebuah resto dan kafe di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Bangkalan, Kamis (5/9/2024). 

“Penyusunan dokumen BANG IPRO ini bukanlah sebuah tugas mudah, dibutuhkan kerja keras, koordinasi, serta komitmen dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa, projek-projek yang ditawarkan kepada investor maupun calon investor benar-benar layak dan memenuhi keinginan investor,” ungkap Jemmi.

Sekedar diketahui, dokumen BANG IPRO tentang Potensi Investasi Industri Kemaritiman di pesisir Barat Kota Bangkalan memberikan gambaran secara komprehensif dan mendetail dalam bentuk Pra Feasibility Study (FS) atau Studi Kelayakan kepada investor dan stakeholder.

Sebelumnya, DPMPTSP Bangkalan telah memiliki beberapa dokumen Investment Project Ready to Offer (I-PRO) dalam bentuk Pra FS.

Seperti I-PRO Potensi Investasi Stockpile Batubara Industri di pesisir Kecamatan Klampis, I-PRO Potensi Investasi Pelabuhan Curah Kering, I-PRO Potensi Investasi Pelabuhan Halal, hingga I-PRO Potensi Investasi Oil and Gas Shorebase.

Jemmi menjelaskan, Bangkalan memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi sumber daya alam, budaya dan sumber daya manusia.

Melalui dokumen BANG IPRO, pihaknya berharap dapat lebih memaksimalkan promosi potensi-potensi investasi di Kabupaten Bangkalan kepada investor.

“Di tengah kondisi APBD Bangkalan yang sangat terbatas, ini merupakan langkah konkrit yang akan memperkuat posisi Bangkalan sebagai kabupaten ramah investasi dan siap berkembang di Jawa Timur,” jelasnya.

Melalui dokumen BANG IPRO ini, lanjut Jemmi, diharapkan proses investasi dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

Sehingga proyek-proyek yang telah direncanakan bisa segera terealisasi dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Bangkalan.

“Kita semua mempunyai tanggung jawab yang besar untuk memastikan, bahwa proyek-proyek yang akan dilaksanakan tidak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi semata."

"Namun juga memberikan dampak positif dari segi sosial dan lingkungan masyarakat,” pungkas Jemmi.

Ikuti berita seputar Bangkalan

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved