Berita Sumenep

Kondisi Terkini 3 Ruang Kelas di SMKN 1 Sumenep Pasca Kebakaran

Tiga ruang kelas di SMKN 1 Sumenep di Jl. Raya Sumenep - Pamekasan Desa Patean, Kecamatan Batuan tampak hangus

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
TribunMadura/ Ali Hafidz
Kondisi terkini pasca kebakaran tiga ruang kelas di SMKN 1 Sumenep pada Senin (28/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Tiga ruang kelas di SMKN 1 Sumenep di Jl. Raya Sumenep - Pamekasan Desa Patean, Kecamatan Batuan tampak hangus setelah dilalap api pada Kamis (24/10/2024) pukul 12.30 WIB.

Pantauan TribunMadura.com di lokasi pada Senin (28/10/2024) pukul 11.20 WIB tiga ruang kelas di pojok selatan paling barat tampak bolong dan hangus.

Paling parah gedung kelas bagian pojok, jendela pecah, kayu diatas tampak terpanggang, gentingnya runtuh ke bawah  dan menja kelas juga rusak.

Kondisi tersebut sangat membahayakan bagi siswa berada di dekat tiga ruang kelas yang terpanggang api beberapa hari lalu.

Sebab, di lokasi tersebut tidak dipasang police line. Hanya saja dipasang tali biasa.

Dikonfirmasi Humas SMKN 1 Sumenep, Fajrul mengaku pada saat kebakaran terjadi tim pemadam kebakaran dan anggota Polres Sumenep sudah berada di lokasi.

Dari hasil penelusuran lanjutnya, penyebab kebakaran tersebut disimpulkan karena akibat korsleting listrik.

"Bisa karena faktor tegangan tinggi atau cuaca panas," tutur Fajrul pada Senin (28/10/2024).

Peristiwa kebakaran tiga ruang kelas SMKN 1 Sumenep itu terjadi pada saat jam istirahat, dan tidak ada korban jiwa.

"Tiga ruang kelas itukosong, tidak dipakai anak-anak. Siswa tengah menjalani praktik kerja lapangan (PKL)," tambahnya.

Terpisah, Plt Kasihumas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas memenarkan jika tidak memasang garis police line di sekitar ruang kelas SMKN 1 Sumenep yang terbakar.

Alasannya, pada saat terjadi kebakaran tidak dilaporkan oleh pihak sekolah ke Polres Sumenep.

"Memang tidak memasang police line, karena sumber kebakaran sudah jelas akibat korsleting listrik. Dari pihak sekolah juga tidak melapor kepada kami," ungkapnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved