Berita Malang
Aksi Curanmor Gagal di Kota Malang, Semua karena Kunci T yang Patah
Aksi curanmor gagal terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial Kota Malang. Dalam aksinya itu, pelaku gagal mencuri sepeda motor Honda Beat
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Aksi curanmor gagal terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial Kota Malang. Dalam aksinya itu, pelaku gagal mencuri sepeda motor Honda Beat.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kos yang terletak di Jalan Simpang Remujung Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Salah seorang penghuni kos, Yudhistira (18) mengatakan, peristiwanya terjadi pada Kamis (31/10/2024) lalu.
"Yang jadi sasarannya, adalah motor Honda Beat milik tamu anak kos. Dan posisi motornya itu, diparkir di depan rumah kos," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (3/11/2024).
Sebagai informasi, rumah kos itu berada persis di pinggir jalan dengan kondisi tidak memiliki pagar.
"Korban pemilik motor, baru tahunya sekitar pukul 13.00 WIB. Di saat mau pulang, ternyata rumah kunci kontaknya itu rusak dan patahan kunci T pelaku masih menancap," jelasnya.
Setelah itu, korban segera mengecek rekaman CCTV yang ada di depan rumah kos. Dari rekaman itu, diketahui pelaku curanmor berjumlah 2 orang.
"Pelaku beraksi sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya datang naik motor Honda Vario dan langsung berhenti di depan rumah kos,"
"Setelah itu, salah satu pelaku turun dan langsung mendatangi motor korban. Saat membobol, kunci T nya patah dan pelaku bergegas kabur," bebernya.
Berdasarkan rekaman CCTV itu, diduga pelaku pernah beraksi di rumah kos yang sama pada bulan April 2024 lalu.
"Kalau dari ciri-cirinya, mirip dengan pelaku curanmor yang kejadiannya pada April lalu. Saat itu, pelaku berhasil mencuri motor Honda Vario milik anak kos," tambahnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, akan mengecek apakah korban telah melapor ke polisi
"Akan saya cek dulu di SPKT maupun Reskrim, apakah korban sudah melapor. Namun pada intinya, segala laporan masyarakat akan segera ditindaklanjuti," terangnya.
Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada.
"Parkirkan kendaraan di tempat yang aman dan mudah diawasi. Pasang pengaman ganda tambahan pada kendaraan, semisal alarm ataupun gembok cakram," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Ending Kasus Perseteruan Yai Mim dan Sahara, Polisi Turun Tangan: Mereka Saling Buat Laporan |
|
|---|
| Pilunya Nasib Bocah Perempuan 8 Tahun, Dinodai Tetangganya yang Sudah Tua Bangka |
|
|---|
| Janda Muda Terpedaya Pesona TNI Gadungan, Korban Dibawa Masuk ke Warung dan Menyesal Selamanya |
|
|---|
| Gambar One Piece Hasil Kreatifitas Warga Malang Kini Sudah Dihapus, Ketua RT: Kami Minta Maaf |
|
|---|
| Terjawab Misteri Hasil Visum Bocah 4 Tahun di Malang, Ada Luka Benda Tumpul di Alat Vital Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Parkiran-rumah-kos-di-Jalan-Simpang-Remujung-Kecamatan-Lowokwaru-Kota-Mala.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.