Berhadiah Puluhan Juta, Pemkab Sumenep Gelar Event Run 5 dan 10 Kilometer 2024

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura menggelar Event Run 5 dan 10 Kilometer Tahun 2024 untuk masyarakat umum.

Lomba tersebut berhadiah total 65 juta dengan sejumlah fasilitas diantaranya, seperti BIB dengan timing chip, running jersey dan medali finisher.

Selain itu water station and refreshment, e-certificate serta hadiah podium open.

Kejuaraan tingkat nasional tersebut akan digelar pada hari Minggu (15/12/2024).

Masyarakat yang berminat untuk mengikuti kejuaraan tersebut bisa segera mendaftarkan diri, sebab akan ditutup pada Jumat (13/12/2024) mendatang.

Untuk biaya pendaftaran event run 5 dan 10 kilometer 2024 tersebut sebsar Rp 100.000.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Sumenep Eri Susanto menyampaikan, bahwa event run atau berlari tersebut merupakan even yang digelar pemerintah sebagai upaya untuk memperkenalakan keberadaan Kota Keris ke- semua pihak.

Untuk start dan finisnya itu nanti akan diletakkan di area car Free day (CFD) taman potre koneng Sumenep yang akan dimulai pukul 04.00 WIB.

"Pendafatrannya itu sudah bisia dilakuka sejak sekarang. Nanti akan ditutup pada tanggal 13 Desember 2024," kata Eri Susanto pada Selasa (4/12/2024).

"Pengambilan jersey sudah bisa dilakukan sejak tanggal 13 nanti. Untuk startnya nanti sama, cuma rutenya yang 5 kilometer dan 10 kilometer itu berbeda," sebutnya.

Terpisah, Kepala Disbudporapar Sumenep Mohamad Iksan mengatakan kejuaraan tersebut digelar yang kedua kalinya.

Tujuannya, dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten Sumenep ke- 755.

"Kita juga ingin pelari orang luar, baik yang tingkat madura, Jawa Timur maupun nasional bisa datang ke- Sumenep untuk mengikuti lomba itu," kata Mohamad Iksan.

Yang lanjutnya, yang akan mengikuti lomba ini akan berasalah dari berbagai daerah. Tentu ini akan menjadi salah upaya untuk mengingkatkan kunjungan wisata ke- Sumenep. Serta peningkatan perekonomian masyarakat.

"Karena dalam event ini kita akan melibatkan pelaku UMKM yang bisa menjajakan makananya ke pengunjung," terangnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com