Berita Viral

Nasib Atok Anak Polisi Begal TNI, Bentuk Komplotan dengan Anak di Bawah Umur: Uangnya untuk Main PS

Nasib Atok anak polisi begal tentara di depan markas TNI Medan. Bentuk kompotan dengan anak di bawah umur. Akui butuh uang untuk main ps.

Editor: Titis Suud
Istimewa via pixabay
Atok, anak polisi begal tentara di depan Kodam I/Bukit Barisan, Kota Medan, Sumatera Utara. Akui uangnya untuk main PlayStation (PS). 

TRIBUNMADURA.COM - Aksi Atok, pelaku begal tentara di depan markas TNI di Medan, bikin geleng-geleng kepala. 

Ia melancarkan aksinya tersebut untuk main PlayStation (PS) dan judi online (judol). 

Padahal Atok ternyata anak polisi. 

Lantas bagaimana nasib Atok alias ASS setelah begal tentara di depan Kodam I/Bukit Barisan, Kota Medan, Sumatera Utara

Untuk diketahui, Atok ini mencoba merampok prajurit TNI bernama Sertu Marsono.

Atok yang merupakan pemimpin sebuah kelompok berandalan ini tidak sendiri, dia juga ditemani oleh beberapa bawahannya.

Pembegalan ini bermula ketika Sertu Marsono hendak menuju Markas Kodam I/ Bukit Barisan untuk menjalankan tugas pada Kamis (26/11/2024) sekira pukul 04.00 WIB.

Saat tiba di sekitar Kodam I/Bukit Barisan, tepatnya di depan Kantor Dinas Peternakan atau di depan Kodam perempatan Manhattan Jalan Gatot Subroto, Sertu Marsono yang mengendarai sepeda motor dipepet enam pelaku begal.

Para pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung menendang anggota TNI AD tersebut hingga terjatuh.

Baca juga: Viral Begal Bersarung Bawa Parang Ancam Warga yang Rebahan di Pinggir Jalan Perkampungan Surabaya

"Ketika melintas, korban dipepet oleh para pelaku yang terdiri dari beberapa orang dengan menendang korban sehingga terjatuh," ujar Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gumanti di Mapolsek Sunggal, Selasa (3/12/2024).

Bambang menjelaskan, saat itu para pelaku juga mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam sehingga prajurit TNI AD tersebut memilih menyelamatkan diri.

"Pada saat itu korban memilih melarikan diri meninggalkan sepeda motornya, dan sepeda motor milik korban Honda Beat dibawa kabur para pelaku," ujarnya.

Setelah kejadian, Sertu Marsono segera melapor ke pihak kepolisian.

Mendapat laporan tersebut, polisi pun langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gumanti Hutabarat sedang mengintrogasi Arka Satria Sitepu, pelaku begal anggota TNI AD di depan Markas Kodam I/Bukit Barisan, Selasa (3/12/2024).
Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gumanti Hutabarat sedang mengintrogasi Arka Satria Sitepu, pelaku begal anggota TNI AD di depan Markas Kodam I/Bukit Barisan, Selasa (3/12/2024). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH )

Hingga akhirnya polisi berhasil mengidentifikasi seorang pelakunya, Atok.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved