Berita Viral

Sosok Ujang Tukang Servis Panci, Penghasilan Sebulan Rp3 Juta Bisa Sekolahkan Anak Sampai S2

Penghasilan sebulan Rp3 juta, Ujang tukang servis panci bisa sekolahkan anaknya hingga S2: Saya cuma lulusan SD, ingin anak-anak lebih baik.

Editor: Titis Suud
KOLASE Istimewa/KOMPAS.COM/AKHMAD DHAN
Ujang, tukang servis panci bisa sekolahkan anaknya hingga S2. Banting tulang agar anak-anaknya punya masa depan yang lebih baik. 

Kisah Rendi pun cukup menyita perhatian publik setelah diunggah di akun Instagram @santosoim.

Diketahui, pemilik akun tersebut bernama Imam Santoso yang merupakan dosen Rendi di FTTM ITB.

Baca juga: Kisah Mbah Supiyah, Tukang Pijat Keliling yang Naik Haji, Sisihkan Rp 10 Ribu Per Hari Sejak Remaja

Imam Santoso mengatakan bahwa Rendi adalah seorang anak penjual gorengan asal Ciamis dan buruh harian lepas di Bandung.

"Aku punya mahasiswa bernama Rendi. Ibunya pedagang gorengan di persimpangan jalan dekat SMK di Panjalu, Ciamis. Bapaknya dulu kerja sebagai buruh harian lepas di Gedebage Bandung," tulisnya dalam unggahan, dikutip Tribunjabar.id, Kamis (22/2/2024).

Berkat kegigihannya selama ini, Rendi pun kini berhasil meraih kesuksesan.

Imam mengatakan bahwa Rendi kini bekerja di salahs atu lembaga riset terbesar Jepang.

"Anak penjual gorengan di persimpangan jalan Ciamis itu, kini kerja di salah satu lembaga riset terbesar Jepang,' tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Kisah Rendi pun menyita perhatian karena perjuangannya tersebut.

Begini kisah anak seorang penjual gorengan di Ciamis, Rendi kini telah sukses di Jepang.
Begini kisah anak seorang penjual gorengan di Ciamis, Rendi kini telah sukses di Jepang. (Instagram.com)

Alami hidup susah

Semasa kecil, Rendi pernah diusir dari kontrakan karena telat membayar.

Hal itu pun mengharuskannya berpindah-pindah sampai menginjak kelas 1 SD.

"Dulu ngontrak pindah pindah sampe Rendi kelas 1 SD, pernah diusir dari suatu kontrakan karena telat bayar," pungkasnya.

"Pernah pas duduk bareng bapaknya, tiba-tiba bapaknya bilang "Ndi, maafin bapak ya. Kamu bapak ajak hidup susah". Dengerin itu ia sedih, sakit banget, karena itu bukan kesalahan bapaknya," tulis di keterangan.

Rendi pun memahami kondisi keluarganya tersebut.

Ia membantu sang ayah berjualan es dan gorengan di kelas dan juga ibuibu senam.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved