Berita Viral
Nasib Nenek Arnia Dianiaya Bripka RH Polwan di Kota Baubau, Awalnya Cekcok Warisan: Dia Ngamuk
Curhatan Nenek Arnia dianiaya Bripka RH di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Awalnya cekcok soal warisan.
"Kami melakukan visum terhadap korban dan kita sudah melaksanakan cek TKP," kata dia.
Baca juga: Tebakar Api Cemburu, Kondektur Aniaya Sopir Bus dengan Sajam, Emosi Lihat Mantan Istri dengan Korban
Sementara itu, Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 16 Desember 2024, di Perumahan BTN Wana Bakti, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
"Saat itu korban bersama-sama dengan suami dan rekan, mengikuti kegiatan untuk mengecek rumah daripada adik korban, yaitu almarhum saudara RS," jelasnya.
Namun saat itu, kata Bungin, korban ternyata tidak bisa masuk ke rumah adiknya itu karena kuncinya dipegang oleh pria berinial AP.
"Korban bersama rekan-rekannya menuju ke rumah AP, dan saat itu juga karena kondisi sudah sore menjelang malam, rekan-rekan korban shalat. Sembari melaksanakan shalat, korban berkomunikasi dengan pemilik rumah, yaitu istri AP," tutur dia.
Di saat itulah tiba-tiba Bripka RH datang hendak menanyakan tukang urut kepada istri AP.
"Saat itu diminta oleh pemilik rumah untuk RH masuk, dan terjadilah komunikasi kepada korban, suami korban, berikut juga saudari pemilik rumah, dan RH," katanya.
Dalam pembicaraan itu, lanjut dia, terjadi perkembangan situasi dan terjadi perdebatan terkait pembicaraan rumah adik korban yaitu almarhum RS.
"Pada saat terjadi perdebatan, akhirnya berkembang menjadi dorong-dorongan, dan berdasarkan pemeriksaan kepada korban, korban menyatakan dia dipelintir saat kejadian di rumah tersebut," ungkapnya.
Saat itu pemilik rumah dan tetangga ikut melerai, dan cekcok pun berlanjut hingga ke depan rumah AP.
"Berdasarkan keterangan korban terjadi penendangan, dan pada saat masuk mobil terjadi pemukulan, karena oknum RH meminta dihapus rekaman-rekaman karena pada saat itu ada rekan korban merekam dan suami korban merekam juga," bebernya.
Ia juga mengaku sudah melakukan pemeriksaan kepada oknum RH.
"Kami juga telah melakukan tindakan terkait dengan penegakan disiplin dan penegakkan etik, dalam sementara masih dalam proses kepada yang bersangkutan," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, ada dua versi keterangan dari para saksi yang ada di TKP dan korban.
"Beberapa saksi di TKP dan pemilik rumah menyatakan tidak terjadi pemukulan, dan ada yang menyatakan dari rekan-rekan korban terjadi pemukulan," jelasnya.
Bripka RH sendiri diketahui merupakan anggota polwan yang bertugas di Polsek Wolio.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral lainnya
| Kisah Tanah Warisan Hasilkan Rp1,4 Miliar Dibagi ke-23 Keponakan |
|
|---|
| Kepala SPPG Blunder Fatal Akibatkan Saldo Rp1 Miliar untuk MBG Lenyap |
|
|---|
| Demi Wasiat Ibu, Kakak Beradik Rela Tak Makan 28 Hari, Bertahan hanya dengan Air Putih |
|
|---|
| Sosok Pebalap Muda Indonesia Kiandra Ramadhipa Start ke-24 Finis Pertama di Catalunya |
|
|---|
| Pasal yang Digunakan Polisi Jerat Pengeroyok Musafir hingga Tewas di Masjid |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/Nenek-Arnia-dianiaya-Polwan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.