Berita Terkini Pamekasan
Kurangi Transaksi Tunai, Pemkab Pamekasan Kolaborasi dengan Bank Jatim Luncurkan KKI
Bank Jatim Cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur meluncurkan kartu kredit Indonesia (KKI) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bank Jatim Cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur meluncurkan kartu kredit Indonesia (KKI) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Peluncuran KKI itu merupakan hasil kerja sama dengan pemerintah kabupaten (pemkab) Pamekasan.
Dari 4 kabupaten di Madura, Kabupaten Pamekasan merupakan yang pertama.
Pimpinan Cabang Bank Jatim Pamekasan, Diah Libriyanti menjelaskan, tujuan kartu kredit itu salah satunya untuk mengurangi transaksi tunai di lingkungan Pemkab Pamekasan, dan meningkatkan keamanan dalam penggunaan keuangan.
"Pengembangannya nanti, semua satuan kerja di lingkungan Pemkab Pamekasan akan menggunakan kartu kredit ini," kata Diah Libriyanti, Kamis (6/2/2025).
Sementara itu, Pj Bupati Pamekasan, Masrukin menyampaikan, adanya kartu kredit dengan transaksi non tunai merupakan inovasi dari setiap perkembangan teknologi.
Harapannya, kolaborasi Pemkab Pamekasan dengan Bank Jatim tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.
"Bagi saya, kerja sama ini harus dikuatkan terus, sistem digitalisasi transaksi di semua lini. Semangat ini semoga tertangkap keinginan Bank Jatim oleh setiap OPD," katanya.
Menurut Masrukin, kartu kredit ini merupakan hal baru yang butuh adaptasi oleh setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
Selain keamanan yang perlu diperhatikan oleh Bank Jatim, juga tanggungjawab dari pemegang kartu tersebut.
"Kami berharap, implementasi KKI ini merupakan bagian penting dalam membangun Pamekasan yang sinergis, dan transparan," harapnya.
Ikuti berita seputar Pamekasan
| DKPP Pamekasan Catat 2.652 Kelahiran Pedet, Dorong Peternak Tingkatkan Produksi Sapi |
|
|---|
| Ribuan Unggas di Pamekasan Divaksin Flu Burung dan ND, Peternak Rakyat Jadi Prioritas |
|
|---|
| Darurat Campak di Pamekasan: 12 Warga Meninggal, 209 Positif |
|
|---|
| Sidak Disperindag dan Bulog di Pamekasan, Toko Dilarang Naikkan Harga Beras di Atas HET |
|
|---|
| Polisi Ringkus Mahasiswa di Pamekasan yang Terlibat Kasus Asusila Anak di Bawah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.