Ramadan 2025

Tidak Salat Tapi Rajin Sedekah, Benarkah Amalannya Sia-sia? Begini Penjelasan Buya Yahya

Pernyataan bahwa sedekah tidak akan diterima jika tidak melaksanakan sholat tidaklah benar. Hubungan antara sedekah dan salat tidak sesederhana itu.

freepik
HUKUM SEDEKAH - Foto ilustrasi untuk berita pandangan Islam terhadap seseorang yang rajin bersedekah tetapi meninggalkan salat. 

TRIBUNMADURA.COM – Bagaimana hukum sedekah tapi tidak salat

Untuk diketahui, sedekah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena tidak hanya membantu sesama tetapi juga menjadi ladang pahala bagi yang melakukannya.

Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang kita menemui seseorang yang tidak pernah melaksanakan salat, namun dikenal sebagai sosok yang rajin bersedekah.

Hal ini pun memunculkan pertanyaan tentang bagaimana pandangan Islam terhadap seseorang yang rajin bersedekah tetapi meninggalkan salat.

Apakah sedekahnya tetap diterima atau justru malah sia-sia?

Baca juga: 3 Kondisi yang Perlu Diperhatikan Penderita Diabetes Saat Ramadan, Jika Mengalaminya Batalkan Puasa!

Apakah sedekah orang tidak salat diterima?

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube @Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

Menurutnya, pernyataan bahwa sedekah tidak akan diterima jika seseorang tidak melaksanakan salat adalah tidak benar.

Ia menekankan bahwa hubungan antara sedekah dan salat tidak sesederhana itu.

Sedekah akan tetap diterima meskipun orang tersebut tidak melaksanakan salat. Namun, dengan meninggalkan salat akan menjadi penyebab masuk neraka.

Baca juga: 10 Lagu Religi Populer Diputar di Bulan Ramadan, Cocok Didengarkan saat Ngabuburit

Buya Yahya juga menekankan pentingnya untuk tidak membandingkan satu amalan dengan amalan lainnya. Daripada membandingkan, Buya Yahya menyarankan untuk langsung mengamalkannya.

"Bukan berarti milih antara sedekah dengan salat mana yang lebih utama. Kalau bicara keutamaan, salat adalah wajib, sedekah adalah amal baik," ucapnya

Buya Yahya juga mengajarkan untuk menilai orang dari perbuatan baiknya, tidak langsung menyalahkan dan menghakimi seseorang yang bersedekah tapi meninggalkan salat

Bisa jadi dengan melalui sedekah, seseorang mungkin akan lebih termotivasi untuk rajin melaksanakan salat.

Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa, Lebih Banyak Diam

"Coba Anda dengan akal sehat Anda. Jika ada tiga orang, yang pertama dia sedekah tapi gak salat, yang kedua salat tapi gak sedekah, yang ketiga, gak salat gak sedekah, mana yang paling jelek? Yang gak salat, gak sedekah, Anda bisa nilai," ucap Buya Yahya.

Sebagai contoh lain, Buya Yahya menyebutkan seseorang yang rajin bersedekah tetapi belum menutup aurat. Dengan terus melakukan sedekah, diharapkan dia akan lebih mudah untuk memperbaiki kualitas ibadahnya, termasuk dalam hal menutup aurat.

Buya Yahya juga mengajak untuk terus berusaha melakukan kebaikan, sebab dalam beragama tidak ada yang sempurna.

Apabila belum mampu bersedekah

Ilustrasi sedekah
INDAHNYA SEDEKAH - Foto arsip untuk berita hukum bersedekah dalam Islam. (Shutterstock.com)

Jika seseorang belum mampu untuk bersedekah namun mampu melaksanakan salat tepat waktu, maka sebaiknya fokuslah pada salat terlebih dahulu.

Sebaliknya, jika seseorang mampu bersedekah tetapi enggan untuk melaksanakan salat, maka bersedekahlah. Karena suatu saat nanti akan diberi kemudahan untuk melaksanakan salat.

Pada akhirnya, hal yang terpenting adalah niat dan upaya untuk terus memperbaiki diri. Apabila seseorang telah terbiasa dengan satu bentuk ibadah, maka ibadah lainnya akan terasa lebih mudah untuk dilakukan.

"Mulailah dengan kebaikan. Kemudian setelah itu kebaikan akan menarik kebaikan yang lainnya," pungkas Buya Yahya.

Dikutip dari NU Online, Syekh Zainuddin al-Malibari dalam kitab Fathul Mu‘in menganjurkan untuk senantiasa bersedekah meskipun sedikit. Beliau mengatakan,

"Orang yang ingin berbuat baik seharusnya tidak melewatkan kesempatan bersedekah setiap hari semampunya, meskipun sedikit. Bersedekah dengan diam-diam lebih baik daripada memperlihatkannya."

Jadi, pada intinya sedekah adalah amalan mulia yang bermanfaat bagi pemberi dan penerima. Namun meninggalkan salat berarti mengabaikan kewajiban utama sebagai umat Islam.

Oleh karena itu, sebaiknya seorang Muslim tidak hanya rajin bersedekah, tetapi juga berusaha menjaga salatnya. Dengan keseimbangan antara ibadah kepada Allah dan kepedulian terhadap sesama, amalan yang dilakukan akan lebih sempurna dan bernilai di hadapan Allah.

Berita tentang Ramadan 2025 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved