Breaking News

Hikmah Ramadan 2025

Puasa Ramadhan Metode Merubah Karakter Manusia

Pada hakikatnya, manfa'at dan berbagai kebaikan yang  didapatkan oleh orang yang berpuasa di bulan Ramadhan secara disiplin dan keyakinan mendalam

Editor: Taufiq Rochman
Istimewa
ARTIKEL HIKMAH RAMADAN - Dr KH Kharissudin Aqib, MAg (Pengurus Komisi Hubungan Antara Ulama' dan Umaro' MUI Provinsi Jatim') menulis tentang artikel Hikmah Ramadan 2025 berjudul "Puasa Ramadhan Metode Merubah Karakter Manusia" tayang pada Senin (10/3/2025). 

Oleh: Dr KH Kharissudin Aqib, MAg (Pengurus Komisi Hubungan Antara Ulama' dan Umaro' MUI Provinsi Jatim')

TRIBUNMADURA.COM - Khusus di dalam agama Islam, puasa Ramadhan merupakan kewajiban pokok bagi umatnya, dan merupakan rukun Islam yang ke tiga.

Demikian juga puasa di luar ramadhan juga menjadi amal ibadah yang sangat tinggi nilainya di hadapan Allah SWT.

Yaitu puasa Sunnah dengan berbagai macam jenis dan caranya.

Hal ini mengisyaratkan bahwa puasa, khususnya  di bulan Ramadhan, adalah sebuah ibadah yang memiliki rahasia besar di dalamnya. 

Apalagi jika dilakukan kajian mendalam, kita akan mengetahui, ternyata, di dalam kehidupan binatang juga ada perbuatan semacam berpuasa yang dilakukan oleh jenis binatang tertentu, sehingga mengalami perubahan wujud yang samasekali berbeda dengan sebelum "berpuasa".

Karena itu, kajian untuk menyingkap rahasia di balik Perintah Puasa Romadhon sangat penting untuk dilakukan. 

Puasa Ramadhan Metode Merubah Karakter

Pada hakikatnya, manfa'at dan berbagai kebaikan yang  didapatkan oleh orang yang berpuasa di bulan Ramadhan secara disiplin dan keyakinan yang mendalam: Kebaikan secara; spiritual, psikologis, biologis dan sosial, hanyalah efek samping dari terjadinya proses perubahan karakter atau akhlak seorang yang lagi berpuasa dengan baik dan benar, (iimaanan wahtisaaban) saja.

Jadi Inti rahasia atau rahasia terbesar itu adalah terjadinya perubahan karakter atau akhlak.

Dari karakter kebinatangan atau keiblisan menjadi karakter kemalaikatan. 

Menurut Hujjatul Islam, Imam Al Ghazali, pada dasarnya manusia memiliki empat karakter dasar : Bahimiyah, sabuiyah, shaithoniyah dan malaikatiyah.

Dan  masing-masing orang memiliki kekuatan jenis karakter yang berbeda.

Karakter yang mendominasi seseorang itulah akhlak dan hakikat dirinya.

Itulah wujud maknawi dirinya, dan dengan wujud itulah dia akan dibangkitkan dari alam kuburnya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved