Berita Terkini Sumenep

Korban Ledakan Tabung Gas di Sumenep Dapat Bantuan Sembako dan Uang Tunai

Korban ledakan tabung gas di Dusun Lojikantang Desa Kalianget Barat, Kalianget Sumenep mendapat bantuan sosial dari BPRS Bhakti Sumekar.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Hairil Fajar untuk TribunMadura.com
TEMUI KORBAN - Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar saat menemui Slamet Riyadi, keluarga korban ledakan tabung gas di Dusun Lojikantang Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget Sumenep pada Mei 2025. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Korban ledakan tabung gas di Dusun Lojikantang Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep yang terjadi pada awal Mei 2025 ini mendapat bantuan sosial dari BPRS Bhakti Sumekar.

Bantuan sosial itu berupa sembako dan uang tunai untuk meringankan beban korban dari keluarga Slamet Riyadi.

"Alhamdulillah pak kemaren datang rombongan dari BPRS Bhakti Sumekar dan memberikan bantuan pada kami, terimakasih sudah begitu perhatian dan meringankan kami sekeluarga," tutur Slamet Riyadi pada TribunMadura.com, Selasa (13/5/2025).

Terpisah, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar membenarkan bantuan sosial tersebut.

Menurutnya, peristiwa tersebut cukup prihatin yang menimpa keluarga bapak Slamet Riyadi.

Untuk itulah, pihaknya menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako dan uang tunai.

Ledakan itu tidak hanya menghancurkan tempat tinggal dari bapak Slamet Riyadi.

Namun, juga merenggut nyawa putrinya, yakni Tirta Sari Dewi yang masih berusia 15 tahun.

Selain itu, tiga anggota keluarganya mengalami luka akibat kejadian tersebut.

"Dengan bantuan kemanusiaan itu, semoga bisa meringankan beban bagi korban," kata Hairil Fajar melalui keterangan tertulisnya.

Menurutnya, BPRS Bhakti Sumekar akan terus memperkuat peran sebagai mitra sosial masyarakat.

Setiap warga tertimpa musibah lanjutnya, pihaknya akan berusaha hadir memberikan empati dan dukungan.

"Tujuan kami bukan hanya untuk menopang pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat. Terutama dalam situasi darurat seperti ini," terangnya.

Ledakan tabung gas balon tersebut katanya, benar-benar meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban.

Tetapi dengan adanya kepedulian dari berbagai pihak, termasuk BPRS Bhakti Sumekar itu diharapkan bisa meringankan beban dan membawa harapan baru bagi korban.

"Dengan adanya semangat kebersamaan, maka cara inilah menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan masih kuat di tengah masyarakat Sumenep," tegas Hairil Fajar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved